Masih Bumi Sriwijaya, Bahasa Sumatera Selatan dan 4 Provinsi Ini Rada Mirip
Masih Bumi Sriwijaya, Bahasa Sumatera Selatan dan 4 Provinsi-Radar Mumuko-Radar Mukomuko
BACA JUGA:Alasan PA 212 Tolak Konser Coldplay : Bertentangan Dengan Pancasila dan Mendukung LGBT
Sebagian besar bahasa ini di pakai oleh masyarakat di wilayah Desa Landur, Desa Rekimai Jaya, Desa Pematang Panggang, Desa Lubuk Karet, dan masih banyak lagi.
5. Bahasa Ogan
Bahasa Ogan erat kaitanya penduduk yang tinggal di pesisir atau tepian Sungai Ogan.
Sungai Ogan sendiri berasal dari beberapa aliran kecil mata air dari Bukit Nanti yang bersatu menjadi aliran besar sungai Ogan, yang akhirnya bermuara di Sungai Musi, Palembang.
Masyarakat Kabupaten Ogan Ilir disebut sebagai penutur asli dari Bahasa ogan.
6. Bahasa Pedamaran
Bahasa Pedamaran dituturkan di Desa Pedamaran 5, Tapatnya di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, isolek Pedamaran adalah bahasa dengan persentase perbedaan sekitar 81-100% jika dibandingkan dengan bahasa Komering, Lematang, Melayu, Ogan, dan Kayu Agung.
7. Bahasa Jawa
Bahasa Jawa yang sering dipakai di Sumatera Selatan memiliki tiga dialek, yaitu dialek Makari Jaya, dialek Gelebak Dalam-Sebubus, dan dialek Penyandingan yang digunakan. Bahasa itu dipergunakan di beberapa tempat berbeda di beberapa daerah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Warga Nelan Indah Blokade Jalan Pabrik CPO PT. MMIL, Jangkos Ditumpukkan di Jalan
Di antaranya Desa Makarti Jaya, Desa Sebubus, dan Desa Gelebak Dalam. Sejarah masyarakat Sumsel yang tidak lepas dari akulturasi budaya lokal dan Jawa, membuat bahasa ini memiliki banyak penutur di wlayah Sumatera Selatan.
Selain itu di Sumsel juga ada beberaap Bahasa lainnya, seperti bahasa Pasemah, bahasa Penegak, bahasa Semendo, bahasa Enim, dan masih banyak lagi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: