Wah! Universitas Teknokrat Memperkenalkan Dosen AI Pertama di Indonesia
Universitas Teknokrat kenalkan Dosen AI Pertama di Indonesia -Istimewa-Universitas Teknokrat
RADARMUKOMUKO.COM - Universitas Teknokrat baru-baru ini memperkenalkan dosen dalam bentuk Artificial Intellegence atau Kecerdasan buatan. Dosen ini dianggap sebagai dosen kecerdasan pertama dalam sektor pendidikan di Indonesia.
Ketua Tim Pengembangan Unibersitas Teknokreat Indonesia, Ryan Randy Suryono, Mengatakan bahwa dosen Ai pertama ini Diluncurkan pada Selasa lalu Yang dibuat dengan menggunakan pemrograman deep learning dan natural language processing(NLP).
BACA JUGA:Bernostalgia dengan Hp Nokia, Tujuh Tipe Ini Masih Laris dan Tak Terlupakan
Kedua pemrograman tersebut merupakan salah satu teknologi yang digunakan dalam pengembangan teknologi text to speech.
Teknologi ini termasuk dalam kategori teknologi asistif yang dapat mengkonversi teks menjadi bentuk audio.
dengan menggunakan teknologi tersebut, Dosen AI ini dapat memberikan penjelasan tentang materi pembelajaran satu topik pembahasan kepada para mahasiswanya yang sebelumnya berupa teks menjadi audio.
Tak hanya itu, pembelajaran juga dapat diatur dengan memasukkan teks ke dalam sistem, yang akan dihasilkan oleh teknologi untuk dapat mengonversi teks tersebut menjadi ucapan melalui avatar.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum?? Hanya dengan Menonton Youtube Bisa Dapat Uang, Ini Dia Caranya
Hingga saat ini, teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan sehingga masih memerlukan perbaikan dan pembaruan pada beberapa bagian teknologi tersebut.
Selain menggunakan bahasa Indonesia, dosen AI buatan Univeritas Teknokrat ini juga dapat memandu pembelajaran dalam berbagai bahasa. Salah satunya adalah bahasa Cina dan Korea.
Bahkan, Dosen AI berjama Yuri dapat memberikan materi tentang game AR (Augemented Reality) dengan menggunakan bahasa Cina.
Adapun proses kerja dosen AI Ini pun sudah mulai diterapkan kepada mahasiswa di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Univeritas Teknokrat.
Ryan berharap, ke depannya Kecerdasan buatan ini bisa diterapkan di semua jurusan dan dapat meningkatkan kemajuan dalam sektor pendidikan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: