Pemerintah Bengkulu Salurkan Beras CPP, Jatah Masing-masing Segini

Pemerintah Bengkulu Salurkan Beras CPP, Jatah Masing-masing Segini

Pemerintah Bengkulu Salurkan Beras CPP, Jatah Masing-masing Segini-Istimewa- radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Beras cadangan pangan Pemerintah (CPP) untuk masyarakat Provinsi Bengkulu yang tersebardi kabupaten/kota, pada Kamis 6 April 2023 mulai disalurkan.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah langsung memimpin pelepasan pendistribusian beras ke daerah-daerah. 

Sesuai dengan alokasinya, bahwa Provinsi Bengkulu mendapatkan jatah sebanyak 169.744 ton beras.

BACA JUGA:Bansos BPNT Disalurkan, Penerima Manfaat Silahlan Cek

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko dan BPOM Bengkulu Periksa Takjil di Lapak Pedagang

Rohidin menjelaskan bahwa penyaluran beras tersebut mulai pada hari ini, dimana penyalurannya akan dilakukan sebanyak 3 tahap.

“Penyalurannya sudah dimulai dari sekarang,” katanya.

Lanjutnya, beras ini untuk keluarga penerima manfaat yang telah masuk dalam data terpadu. 

Yang mana masing-masing keluarga akan mendapat sebanyak 10 kg beras di setiap tahapannya.

BACA JUGA:Harimau Sumatera Pemangsa Ternak Tertangkap, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Satlantas Polres Mukomuko Kembali Gelar Lomba Da'i Cilik

Rohidin menegaskan, bahwa penyaluran bantuan berupa beras tersebut dipastikan harus tepat sasaran, sehingga akan dilakukan pengawasan disetiap wilayah.

"Petugas di lapangan akan memastikan lagi data dari KPM ini. Agar peruntukannya sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan di setiap Kabupaten/Kota," tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Pimpinan Wilayah Bulog Bengkulu Bakhtiar mengatakan, selain untuk membantu kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, program ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi, mengingat beras ini merupakan salah satu pemicu inflasi tinggi.  

"Beras ini kan salah satu potensi penyebab inflasi tinggi. Maka Pemerintah meluncurkan program ini, selain memang untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri nantinya," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: