Dinas Pendidikan Sarankan Guru dan Kepsek SMPN 10 MM Damai

Dinas Pendidikan Sarankan Guru dan Kepsek SMPN 10 MM Damai

Epi Mardiani,S.Pd--

RADARMUKOMUKO.COM – Ketidak akuran antara sebagian guru dengan kepala sekolah di SMPN 10 Mukomuko, berdampak pada Kegiatan Belajar mengajar (KBM) di sekolah tersebut.

Maka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Epi Mardiani,S.Pd menyarankan kepala sekolah duduk bersama dengan para guru untuk mencari titik temu permasalahan di internal.

Dikatakan Epi, berdasarkan surat yang disampaikan segenap guru pada dinas, pihaknya sudah memanggil kepala sekolah tersebut.

“Kita sudah panggil kepala sekolah, terkait dengan surat yang disampaikan para guru. Surat guru ini sudah ditembuskan kemana-mana, bahkan pada sekda dan bupati,’’ kata Epi.

Lanjutnya, tuntutan dari para guru dan juga diketahui komite ini, meminta pergantian kepala sekolah. Terkait hal ini, ia minta pengertian dari para guru, untuk menggantikan kepsek, ada proses yang harus dilakukan.

BACA JUGA:Bupati Sapuan Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi di UPTD BLK Mukomuko

BACA JUGA:Belum Punya Kantor Permanen, Dinas Perhubungan Mukomuko Tempati Gedung BKD Mukomuko

Dikatakannya untuk pergantian kepala sekolah harus ada mutasi, jika diganti maka ada, kepala sekolah lain yang ditarik ke SMPN 10 tersebut.

Untuk mutasi kepala sekolah, kewenangannya bukan hanya di dinas, tapi harus perintah dari bupati. 

‘’Mutasi itu kewenangannya pada bupati, maka saya belum bisa pastikan, akan dilakukan pergantian dalam waktu dekat,’’ tegasnya.

Untuk diketahui, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMN 10 Mukomuko sedang terganggu dampak aksi mogok guru. Berdasarkan keterangan dari beberapa guru, diantara alasan mereka minta Kepsek diganti yaitu, dinilai arogan dan kerap menyampaikan kata-kata kasar. Kemudian Kepsek ini sempat mengeluarkan kebijakan dinilai tidak sejalan dengan kebiasaan sekolah.

Kepala SMPN 10 Mukomuko Yeni Minarni.M.Tpd sebelumnya mengatakan, aksi mogok ini dilakukan diduga terprovokasi oleh salah satu dewan guru yang tidak suka dengan dirinya. Ia selaku kepala sekolah sangat kecewa atas aksi yang dilakukan oleh sekelompok dewan guru. Ia merasa telah melakukan tugas sesuai dengan tupoksinya. Bahkan saat ini SMPN 10 Mukomuko tengah siap membuat pentas seni (pensi) yang dibangun pada tahun 2022 lalu.

BACA JUGA:Diminta Lengser Oleh Guru, Begini Jawaban Kepsek SMPN 10 Mukomuko

BACA JUGA:Ini Jam Kerja ASN Selama Bulan Puasa, Pakaian Muslim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: