Ada Masalah Pemdes Curhat Pada Kapolsek, Ini Penjelasanya

Ada Masalah Pemdes Curhat  Pada Kapolsek, Ini Penjelasanya

Jumat curhat Polsek Lubuk Pinang, Jumat, 17 Maret 2023.--

LUBUK PINANG,radarmukomuko.com – Setiap  Jumat Polisi Sektor (Polsek) Lubuk Pinang rutin  melasanakan program  Jumat curhat dan bertemu dengan warga dan masyarakat terkait maslah keamanan.

Program ini untk mendengarkan langsung dari warga terkait hal ada maslah yang dianggap perlu di bahas dalam program jumat curhat.

Dalam pelaksanan jumat  curhat pada Polsek kali ini, Pemerintah Desa Lubuk Pinang merasa kesulitan  terhadap dua masalah yang di anggap mengganggu keamanan dan administrasi warga.

Diantaranya, ada beberapa orang warga baru pindah dari kota lain, menjadi  karyawan yang bekerja di pabrik kelapa sawit di kecamatan Lubuk Pinang sangat sulit di temui dan juga belum melapor.

 Kemudian perangkat desa juga mengeluh dengan adanya sekumpulan anak muda yang rutin nongkrong menggunakan fasilitas wifi diarea perkantoran Desa Lubuk Pinang pada malam hari. 

Sekumpulan anak muda tersebut juga meninggalkan beberapa tumpukan sampah, serta perangkat desa khawatir akan kehilangan barang inventaris kantor desa.  

“Sekarang kita dari perangkat desa mengalami beberapa keluhan, mulai dari pendataan warga baru sampai dengan terganggunya kenyamanan kantor desa pada malam hari,”ujar salah satu perangkat desa. 

Kapolsek Lubuk Pinang, AKP Teguh Budiyanto, SE. Pada kegiatan Jumat Curhat tersebut,  menyampaikan, kegiatan ini bertujuan menjalin silahturahmi khususnya kepada masyarakat Lubuk Pinang. 

Kapolsek mengimbau agar masyarakat dapat bijak menyaring dan menyimpulkan informasi dari media sosial sebelum tau kebenaran faktanya. 

Lalu ia juga menyampaikan program dari Kapolda Bengkulu, yaitu diadakannya perlombaan pos kamling, maka dari itu diharapkan pos kamling setiap desa dapat diaktifkan kembali. 

“Dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini, kita mengimbau masyarakat bijak dalam bermedia sosial. 

Kemudian kita menyampaikan program dari bapak Kapolda Bengkulu agar setiap desa mengaktifkan pos kamling,”ujar Kapolsek. 

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolsek menyampaikan, supaya pemerintah desa bisa berkoordinasi dengan perusahaan kelapa sawit untuk mendata para karyawannya. 

Kemudian perihal sekumpulan anak muda yang sering nongkrong dikantor desa pada malam hari, Kapolsek menyarankan agar wifi kantor desa dimatikan diluar jam kerja.  

“Kedepannya kita akan terus menggiatkan patroli terutama pada malam hari untuk mengecek kantor-kantor yang berada di wilayah hukum Polsek Lubuk Pinang,”tutup Kapolsek.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: