Peneliti Telah Membuktikan Bahwa Babi Ngepet Itu Mitos, Faktanya Sungguh Mencengangkan!
Populasi Babi-Ilustrasi-
RADARMUKOMUKO.COM - Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak sekali budaya dan kepercayaan yang diwariskan turun-temurun.
Hal ini menyebabkan banyaknya kepercayaan-kepercayaan yang muncul di masyarakat dan dipercaya hingga saat ini.
Salah satu kepercayaan yang hingga kini masih dipercaya adalah adanya cerita babi ngepet.
BACA JUGA:Puncak HUT ke 20 Mukomuko Diklaim Paling Ramai, Pedagang Puas
Babi ngepet ini diceritakan sebagai siluman babi yang berasal dari gunung dan hidup di malam hari.
Berbeda dengan babi biasa, babi ngepet ini dipercaya memiliki kekuatan yaitu mampu mengambil sejumlah uang hanya dengan menggesekkan badannya di dinding rumah.
Babi ngepet sendiri digambarkan sebagai bentuk jelmaan dari manusia yang berubah menjadi seekor babi.
Jika kita tarik kesimpulan secara logika, hal tersebut sangat tidak bisa dipercaya dan sangat mustahil bisa terjadi.
BACA JUGA:Jasmerah! Bupati Sapuan Ziarah ke Makam Tokoh Presidium Pemekaran dan Makam Kesultanan Mukomuko
Tetapi sejarawan dan peneliti dari Nanyang Technological University Singapore, Christopher Reinhart, memberikan jawaban logis atas asal-usul kemunculannya.
Melansir dari CNBC, Reinhart menjelaskan bahwa jika dijelaskan dalam histori yang ada babi ngepet adalah sebuah usaha yang menantang.
Tetapi, dalam trend yang terjadi pada masyarakat kolonial, istilah babi ngepet muncul sejak masa Tanam Paksa kisaran tahun 1830an.
Dalam pemberlakuan tanam paksa tersebut, banyak orang-orang kaya baru di kalangan masyarakat Jawa.
Mereka umumnya adalah para pedagang dari kaum pribumi atau Tionghoa yang menjadi kaya raya dalam sekejap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: