Maju Makmur, Desa Pertama Ajukan Pencairan APBDes

Maju Makmur, Desa Pertama Ajukan Pencairan APBDes

Maju Makmur, menjadi desa pertama di Kecamatan Penarik, yang telah mengajukan pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023. --

Di Kecamatan Penarik

PENARIK, RADARMUKOMUKO.COM – Maju Makmur, menjadi desa pertama di Kecamatan Penarik, yang telah mengajukan pencairan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2023.

Berkas pengajuan telah diantar langsung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko. Kamis 19 Januari 2023. Oleh Sekdes, Kasno. Tahap selanjutnya, tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari DPMD. Pengajuan ini khusus DD tahap pertama, 40 persen.

Kasno menyampaikan, pengajuan ini baru untuk Dana Desa (DD). Besarannya 40 persen. Selain untuk pembayaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) juga untuk melaksanakan program fisik.

Sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD) belum diajukan. Masih menunggu informasi dari DPMD.

Terkait kapan dana cair, Kasno mengaku tidak tahu pasti. Yang pasti, berkas sudah disampaikan ke DPMD.

BACA JUGA:Bupati dan Investor Mantapkan Lokasi Pelabuhan CPO Mukomuko, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Intip Yuk! Manfaat dari Jambu Air Bagi Kesehatan

Langkah selanjutnya, dilakukan verifikasi berkas, sebelum disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Dikatakan Kasno, saat berkas diperiksa, ada sedikit kekurangan. Yakni rekening koran dari bank. Dan itu sudah dilengkapi.  

‘’Kami baru mengajukan pencairan DD. Untuk ADD  belum. Berkas sudah siap. Masih menunggu informasi dari DPMD,’’ jelas Kasno.

Terpisah, Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Kecamatan Penarik, Wagimin, S.Sos, mengatakan, ada dua desa yang diberikan rekomendasi pencairan.

Selain Maju Makmur, ada Desa Mekar Jaya. Dari dua desa tersebut, baru Maju Makmur, yang menyampaikan pengajuan pencairan.

Sedangkan Mekar Mulya, kemungkinan besar, mengantar berkas ke DPDM, hari ini. 

BACA JUGA:Polsek Ipuh Tertibkan Puluhan Motor Pelajar Gunakan Kenalpot Racing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: