Kondisi Penangkaran Penyu Retak Ilir Menyedihkan, Begini Kondisinya Sekarang

Kondisi Penangkaran Penyu Retak Ilir Menyedihkan, Begini Kondisinya Sekarang

Kondisi Penakaran Penyu Retak Ilir Menyedihkan, Begini Kondisinya Sekarang-ist-

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Ketua Komunitas Kelompok Penangkaran Penyu Mandiri di Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh Mukomuko Bengkulu, Daman Huri menyebut, kondisi terkini penangkaran penyu sekarang ini membuat mereka termenung sementara. 

Selain belum musim penyu naik ke daratan, tempat penangkaran penyu milik komunitas kelompok penyu Mandiri itu, juga sudah memprihatinkan, Dimana tempat penangkaran penyu yang mereka buat secara swadaya itu sekarang sudah hampir roboh.

BACA JUGA:Blangko KTP Kosong, Dinas Dukcapil Stop Layani Cetak KTP

"Untuk sementara ini kita harus termenung sedikit dan menyedihkan. Karena kondisi pantai saat ini koral semua, dan tinggal sedikit wilayah yang berpasir. Lagian saat ini belum musimnya penyu naik. Ditambah tempat penangkaran juga sudah hampir roboh" kata Daman Huri 10 Januari 2023.

Masih dikatakan Daman Huri, kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia ini, musim naiknya sekitar satu bulan sebelum bulan puasa hingga lebaran haji.

BACA JUGA:25 Desa akan Dipasang Program Internet Gratis, Berikut Ciri-ciri Desa yang Beruntung

Sekarang ini, penyu di tempat penangkaran mereka sedang kosong, dan tidak ada penyu baik itu indukan maupun anaknya, Satwa migran yang berperan menjaga keseimbangan ekosistem lautan ini akan naik ke daratan sekitar satu atau dua bulan mendatang. 

"Kalau sekarang tempat nyarinya tidak ada, sedang kosong. Biasanya penyu ini naik sendiri. Atau kita menemukan telur yang bisa dipelihara hingga menetas," katanya.

BACA JUGA:Bahaya Main Lato-lato Bagi Anak, Baca Pesan PGRI Mukomuko Berikut Ini

Daman Huri juga mengaku, sampai saat ini komunitas kelompok penangkaran penyu dengan jumlah anggaran 23 orang ini, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Baik itu tempat penangkaran maupun pakan dan fasilitas lainnya belum ada bantuan dari pemerintah. 

"Kalau perhatian dari pemerintah sekarang belum ada. Padahal kita sudah pernah menyampaikan proposal ke dinas perikanan provinsi Bengkulu, maupun ke Dinas perikanan kabupaten Mukomuko. Yang kita usulkan tempat penangkaran dan fasilitas lainnya," ucapnya.

BACA JUGA:Berita Baik dari Diskominfo, Saat Terjadi Kebakaran Cukup Tekan 112, Tidak Perlu Pulsa

Menurutnya, meskipun komunitas ini kerja sosial tetapi setidaknya ada juga perhatian dari pemerintah. Selama ini mereka hanya gotong-royong dan swadaya membuat tempat penangkaran dan tempat penetasan penyu dari seng dan alat seadanya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: