Presiden Joko Widodo dan Ridwan Kamil Demam Latto-latto, Penasaran Berikut Cara Mainnya

JAWA BARAT, RADARMUKOMUKO.COM - Saat ini para Bocil (Bocah Cilik) bahkan orang dewasa tengah digandrungi dengan permainan yang mungkin tidak asing bagi kita yang lahir di era 90-an. Yaa namanya latto-latto. Latto-latto terbuat dari bahan plastik sehingga aman digunakan untuk anak-anak. Tapi tahukah anda asal muasal permainan yang sedang viral ini ?

BACA JUGA:Sejumlah Pasukan Loreng Pulang Berlumuran dari Sumber Makmur

Sebenarnya latto-latto terbuat dari bahan kaca tetapi pada tahun 1960-1970 empat anak di Amerika Serikat (AS) cedera dibagian mata, dan sejak saat itu mainan ini mulai diganti dengan bahan plastik.

BACA JUGA:Whatsapp Tidak Bisa DIgunakan di Beberapa iPhone dan HP Android Per 31 Desember 2022

Permainan latto-latto merupakan permainan yang terdiri dari dua bola kecil yang berukuran dan berat yang sama. Keduanya diikat dengan sebuah tali dan dilengkapi dengan cincin sebagai pegangan diatasnya.

BACA JUGA:Lawak, Netizen Lapor Twitter Error di Twitter

Cara memainkannya dengan memantul kedua bola tersebut. Semakin keras dan cepat kedua bola beradu, itu menandakan permainannya semakin jago.

BACA JUGA:Daftar Area 5G Telkomsel, XL Axiata dan Indosat Tahun 2023

Yang menarik, ternyata latto-latto tidak hanya digandrungi oleh anak-anak saja, bahkan orang nomor satu di Negeri ini juga penasaran cara bermainnya. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga ikut andil bermain dengan permainan bola berwarna ini.

BACA JUGA:Honorer Damkar Mukomuko Datangi Kantor Bupati, Perihal Ini

Disela-sela kunjungannya di Pasar Subang, Jawa Barat Presiden Joko Widodo ditemani Gubernur Ridwan Kamil unjuk kebolehan memainkan latto-latto. Jokowi begitu antusias mengayun-ayunkan latto-latto. Meski tak piawai wajah Presiden Jokowi tampak bahagia pada momen itu.

BACA JUGA:Mulai 2023, Semua Belanja Barang Kebutuhan Pemerintah Wajib Melalui Sistem Ini

Sejak viralnya permainan ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang. Sebut saja pak Ahmad yang dalam sehari bisa menjual lebih kurang 4 ribu latto-latto. Dengan harga yang relatif murah mulai dai Rp.10-15 ribu per pasang. Bagaimana Anda tertarik untuk mencoba ??

 

Sumber: