Janda – Duda Banyak Melepas Status di Bulan Jumadil Awal, Simak Keutamaannya
Kepala KUA Kecamatan Kota Mukomuko, Damrizal--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Terhitung Januari hingga Desember 2022 ini. Terdapat belasan pasangan janda – duda melangsungkan pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.
Menurut Kepala KUA Kecamatan Kota Mukomuko, Damrizal, rekor tertinggi angka pernikahan bagi pasangan janda – duda berlangsung pada medio November hingga Desember ini.
BACA JUGA:Penyelenggaraan KIP, Mukomuko Nomor Satu di Bengkulu
‘’Di tahun ini, ada belasan pasangan janda – duda yang melepas status. Terbanyak melangsungkan pernikahan di November dan Desember ini,’’ ungkap Damrizal.
Dihitung berdasarkan kalender komariah, angka pernikahan tertinggi bagi pasangan janda – duda tersebut terjadi pada bulan Jumadil Awal 1444 Hijriah. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan menikah di bulan Jumadil Awal?
BACA JUGA:Ahmad Zaky, Murid Kelas 2 SD Hafal 2 Juz Al Qur’an
Dikutip dari berbagai sumber, dikisahkan bahwa pada masa kenabian peperangan antara Rasullah dan kaum muslimin melawan Bani Sulaim pernah terjadi di bulan Jumadil Awal. Di bulan yang sama, terjadi pula pertempuran dengan kaum Yahudi di Khaibar, tepatnya di tahun ketujuh Hijriah.
Kemudian, Rasullullah juga pernah mengirim Zaid bin Haritsah ke Al Ish pada bulan Jumadil Awal tahun 6 Hijriyah. Sahabat lain yang pernah diutus bertepatan dengan bulan Jumadil Awal adalah Khalid bin Walid untuk mengajak Bani Al Harits agar masuk Islam.
BACA JUGA:Pohon Lengkeng Berbuah Lebat, Beda Musim Beda Harga
Oleh sebab itu, sebagai bulan setelah bulan Maulud mitos yang beredar di masyarakat ialah dilarang menikah di bulan Jumadil Awal. Masyarakat yang meyakininya pun beranggapan bahwa menikah di bulan Jumadil Awal akan membuat kehidupan rumah tangga menjadi penuh dengan fitnah atau tidak bahagia.
Ada pula yang menyebutkan bahwa menikah di bulan ini akan menghadirkan banyak musuh. Itu disebabkan adanya keyakinan di mana bulan Jumadil Awal adalah bulannya fitnah.
Apabila tetap memaksakan diri menikah di bulan Jumadil Awal, maka mempelai harus bersiap menanggung peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Oleh karenanya, jika memang ingin menikah di sekitar waktu itu, disarankan untuk diundur ke bulan Jumadil Akhir.
Larangan Menikah di Bulan Jumadil Awal Keliru?
Larangan menikah di bulan Jumadil Awal pada prinsipnya tidaklah memiliki dasar dan landasan atau dalil yang kuat. Di dalam ajaran Islam, bulan Jumadil Awal sama halnya dengan bulan-bulan lainnya dalam kalender Hijriyah. Betapa tidak, di bulan ini juga bagian kesempatan untuk banyak beramal baik, dan menjalankan ibadah kepada Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: