53 Desa di Mukomuko Terdata Sebagai Desa Wisata
--
Peluang Sumber PAD Dan PADes
LUBUK PINANG, RADARMUKOMUKO.COM - Sebanyak 53 desa yang tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko telah terdata sebagai desa wisata. Puluhan desa yang terdata sebagai desa wisata ini telah di tetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mukomuko.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Mukomuko, Agus Harvinda mengatakan, tahun lalu pemerintah daerah telah menetapkan 51 desa menjadi desa wisata. Di tahun 2022 ini pemerintah daerah kembali menetapkan 2 desa menjadi desa wisata, sehingga jumlah desa wisata menjadi 53 desa. Adapun desa yang ditetapkan desa wisata tahun ini yakni Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjunto dengan objek wisata Pangonan. Kemudian Desa Padang Gading, Kecamatan Sungai Rumbai.
''Penetapan desa wisata ini melalui berbagai tahapan atau proses. Seperti desa menyampaikan data berbagai potensi objek wisata di wilayahnya. Kemudian dilakukan peninjauan, pendataan dan proses lainnya sampai ditetapkan menjadi desa wisata,'' kata Harvinda.
BACA JUGA:Wujudkan Lubuk Cabau Jadi Wisata Durian
Lanjutnya, sebanyak 53 desa wisata ini memiliki potensi objek wisata yang berbeda-beda. Ada yang memiliki potensi wisata alam, wisata budaya dan ada juga wisata buatan seperti waterboom dan lainnya. Dengan ini diharapkannya dapat menjadi tujuan wisata bagi wisatawan domestik atau luar daerah. Sehingga nantinya bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun Pendapatan Asli Desa (PADes).
''Semoga desa wisata ini menjadi tujuan para wisatawan baik domestik ataupun luar daerah. Karena ada dampak positifnya juga terhadap daerah maupun desa,'' harap Harvinda.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mukomuko, Haryanto, SKM terus menyuport pemerintah desa dalam mengembangkan wisata desa. Baik objek wisata ataupun agro wisata, karena bisa menjadi sumber PADes untuk pembangunan di desa tersebut. Selain itu juga pengembangan objek wisata di desa ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
''Apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan perencanaan yang matang, objek wisata di desa ini akan berhasil. Sebab potensi wisata di desa ini kedepannya akan jadi cikal bakal PADes. Selain itu juga memberikan peluang usaha bagi warga sekitarnya,'' tutup Haryanto. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: