Lagi Beli Sayur, Motor Warga Lupi Diembat Maling
--
RADARMUKOMUKO.COM - Pelaku curanmor di wilayah hukum Polres Mukomuko terus saja beraksi. Hingga awal Oktober hingga awal November tahun ini, sudah banyak sepeda motor milik warga yang hilang. Kejadian terakhir, sepeda motor Honda Scoopy Sporty warna merah hitam milik warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang lenyap digondol pelaku. Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH, S.IL, MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang, IPTU. Teguh Budiyanto, SE, membenarkan ada laporan curanmor. Anggotanya sudah mendatangi TKP untuk mencari petunjuk dalam penyelidikan pelaku.
''Memang betul ada kejadian curanmor pada Senin (31/10) malam. Kami sudah menerima laporan korban. Pelakunya masih dalam penyelidikan,'' kata Kapolsek.
Kronologis kejadian, sepeda motor korban digasak pelaku saat terparkir di pinggir jalan dengan posisi kunci masih tergantung di motort. Sementara korban lagi membeli sayur di toko sayur yang ada di pasar Lubuk Pinang. Korban baru mengetahui sepeda motornya dicuri saat hendak pulang kerumah. Karena sepeda motor yang diparkir pinggir jalan sudah tidak ada lagi. Korban sempat mencari ke sekitar lokasi, namun tidak ditemukan. Korbanpun memastikan sepeda motor telah digasak pencuri.
''Keterangan korban, motornya di parkir pinggir jalan depan toko sayur tempat ia berbelanja. Selang beberapa menit motor sudah tidak ada lagi,'' jelas Kapolsek.
Dengan ini, Kapolsek mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Jangan sembarangan menaruh atau memarkirkan kendaraan, khususnya sepeda motor. Usahakan sepeda motor dikunci stang, bila perlu pakai kunci pengaman tambahan. Hal itu bertujuan untuk mencegah pelaku beraksi. Selain itu, bentuk upaya pencegahan curanmor pihak Polsek buat spanduk himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati.
''Agar masyarakat lebih berhati-hati lagi, kita pasang spanduk himbauan di beberapa lokasi yang rawan curanmor. Supaya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap curanmor meningkat,'' tegas Kapolsek. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: