Rembuk Stunting Desa Resno Dihadiri Anggota Dewan

Rembuk Stunting Desa Resno Dihadiri Anggota Dewan

--

RADARMUKOMUKO.COM - Rembuk Stunting adalah suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah desa. 

Hal ini merupakan salah satu strategi pemerintah dalam upaya penanggulangan Stunting. 

Maju atau mundurnya sebuah desa ditentukan status gizi di desa tersebut. 

ini Pemerintah Desa Resno melaksanakan Rembuk Stunting dengan tema "Melalui konvergensi pencegahan stunting, kita wujudkan SDM yang unggul menuju Indonesia maju". Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah, ST merupakan politisi dari fraksi Gerindra. 

Dalam sambutannya, Armansyah memaparkan tantangan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mukomuko. Untuk percepatan penurunan stunting, ia mengatakan agar melakukan pendataan dengan baik dan data harus valid. 

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh pihak terkait agar bergerak sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Semoga stunting di Kabupaten Mukomuko bisa secepatnya turun. Dan kepada pihak terkait agar bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah stunting, terutama pemerintah desa," ujar Armansyah. 

Kepala Desa Resno, Mardalius mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam kegiatan rembuk Stunting ini. 

Sehingga dapat bersenergi dalam menangani kasus Stunting di Desa Resno dan musyawarah untuk membicarakan bagaimana cara mengurangi resiko stunting di Desa Resno. 

Dalam kegiatan rembuk stunting ini kata Mardalius, ada beberapa hal yang di musyawarahkan seperti tentang kesehatan ibu dan anak. 

Kemudian pembangunan gedung posyandu beserta peralatannya dan sanitasi air bersih yaitu pembangunan Pamsimas, dan perlindungan jaminan sosial yaitu BPJS kesehatan.

"Melalui kegiatan ini semoga stunting di Desa Resno dapat dikurangi dan diatasi sedini mungkin. Sebab anak- anak adalah generasi penerus bangsa, terutama di Desa Resno," ungkap Mardalius. 

Sementara Camat v Koto,  Ali Muchsin juga menyampaikan bahwa rembuk stunting di desa ini merupakan program nasional yang dilaksanakan secara menyeluruh. 

Dimana kegiatan ini sudah mulai dilaksanakan seluruh desa di wilayah V Koto. Dengan ini ia mengajak seluruh elemen di desa untuk bersinergi dalam menurunkan stunting di desa  yang ada di wilayah V Koto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: