Pembelian Mobnas Bupati Seharga Rp 2,4 M Batal

 

RADARMUKOMUKO.COM – Kabarnya rencana pengadaan mobil dinas (Mobnas) BD 1 N merk Toyota Land Cruiser 300 RG-S 4x4 A/T seharga Rp 2,4 miliar sesuai usulan, mentah dalam pembahasan APBD Perubahan di tingkat Banggar. Alasannya bukan tidak disetujui, tetapi dikarenakan pihak dari produsen atau dealer Toyota tidak sanggup menyediakan kendaraan yang diincar orang nomor wahid di Kabupaten Mukomuko tersebut. Informasinya Toyota Land Cruiser merupakan produk terbatas sehingga pemesanannya butuh waktu bertahun-tahun.

Namun hingga berita ini diturunkan pembahasan di Banggar masih berlangsung. Sehingga belum bisa dipastikan apakah pengadaan mobnas tetap dianggarkan dengan jenis kendaraan berbeda atau dibatalkan sama sekali. Informasi lain menyebutkan bahwa kemungkinan sebagai gantinya akan dibeli mobil Toyota Fortuner.

Anggota Banggar DPRD Mukomuko, Antonius Dalle,SP membenarkan kabar ini. Pembatalan dilakukan atas permintaan dari pihak eksekutif sendiri dengan alasan pihak toyota tidak sanggup menyediakan kendaraan sesuai pesanan dalam waktu dekat. Paling cepat pengadaan untuk mobol yang sama pada anggaran perubahan 2023. Soal kemungkinan dialihkan pada mobil jenis lain, Anton mengaku belum ada permintaan untuk kesana.

‘’Sekarang banggar masih berjalan, maka saya belum bisa pastikan. Intinya rencana pengadaan mobnas sesuai usulan dari pihak bupati sebelumnya gagal dilakukan akhir tahun ini. Bukan tidak ada dana atau tidak disetujui, tapi permintaan pihak eksekutif sendiri. Infonya dari toyota tidak sanggup menyediakan unit, karena mobil jenis ini sulit,’’ kata Anton.

Ketua DPRD Mukomuko, Ali Saftaini,SE diminta keterangannya juga mengakui, kemungkinan bataknya pengadaan mobil dinas bupati jenis Toyota Land Cruiser dan belum ada permintaan perubahan jenis kendaraan lain. Dengan batalnya pengadaan, maka anggarannya digunakan untuk pembiayaan kegiatan lainnya.

Sekda Drs. Yandaryat juga mengakui pembatalan pembelian kendaraan dinas Toyota Land Cruiser 300 RG-S 4x4 A/T sebagaimana yang direncanakan. Kemungkinan besar akan diganti dengan Fortuner, perkiraan harga Rp 500 juta. Sisa anggaran yang direncanakan akan digunakan untuk kegiatan yang prioritas lainnya. Dalam proses pembahasan anggaran tidak ada persoalan, pihaknya sendiri yang menyampaikan ke Banggar terkait kendala dari pihak penyedia.

‘’Bupati sudah menyampaikan untuk gagalnya pembelian Mobmas Toyota Land Cruiser, mungkin nanti akan dibeli Fortuner sebagai gantinya,’’ tutupnya.(jar)

Sumber: