Penipuan Tarif Transfer Bank BRI

Penipuan Tarif Transfer Bank BRI

--

RADARMUKOMUKO.COM Berbagai cara dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan.

Seperti baru-baru ini nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) diresahkan oleh oknum mengatasnamakan dari pihak BRI melalui pesan whatshapp.

Isinya pihak BRI  mengubah tarif transfer bank lain, Rp  6.500 IDR/transaksi. Di ubah  menjadi tarif Rp 150.000/bulan (Auto debit dari rekening tabungan) unlimited transaksi. 

Jika nasabah yang telah dihubungi tidak ada konfirmasi, berarti di anggap setuju dengan tarif  yang baru untuk perubahan tarif.

Dan jika tidak setuju dengan tarif yang baru diminta mengisi formulir yang dikirim.

‘’Saya pernah dihubungi yang mengaku dari pihak BRI. Isinya mengenai setuju atau tidak mengenai tarif transfer baru tersebut,’’ kata salah seorang nasabah BRI Mukomuko, Arianto. 

Lanjutnya, informasi tersebut tidak diindahkannya. Ia juga mengatakan banyak nasabah lain juga menerima pesan seperti tersebut.

Sejak awal ia ingin memastikan informasi ini ke BRI, karena ia sudah curiga dengan apa yang tertera dalam pesan tersebut.

‘’Pesan ini tidak saya tanggapi. Tapi saya akan menanyakan langsung ke pihak BRI terdekat,’’ katanya.

Hal senada disampaikan Wahyu, modus penipuan itu juga masuk ke nomor whatshapp nya.

Tidak hanya hari ini (kemarin), beberapa hari lalu juga pernah. Ia pun langsung mengecek hal tersebut. Ternyata itu tidak benar dan hanya modus orang yang ingin menipu.

‘’Saat menerima pesan saya coba cek, ternyata tidak ada, maka saya yakin itu adalah penipuan,’’ tuturnya.

Terpisah, Pimpinan Cabang BRI Mukomuko, Yudhiansah dikonfirmasi, Rabu (21/9) menegaskan hal tersebut adalah  modus penipuan.

Ia meminta kepada masyarakat khususnya nasabah BRI untuk lebih waspada. Karena pihak BRI tidak pernah menyampaikan adanya perubahan tarif transfer yang membuat masyarakat resah tersebut.

‘’Kami imbau nasabah jangan mudah percaya. Jika ada orang yang menghubungi mengatasnamakan dari BRI. Nasabah diharapkan langsung konfirmasi lebih lanjut dengan pihak BRI terdekat,’’ tutupnya.(jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: