Bebas dari Covid-19, Warga Potong Kerbau

Bebas dari Covid-19, Warga Potong Kerbau

POTONG KERBAU : Sesepuh Desa Talang Buai melakukan prosesi penyembelihan kerbau yang dibantu warga-IST-

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.COM - Minggu,(17/7) Warga Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya potong kerbau. Pemotongan kerbau itu dalam rangka membayar niat atau nazar warga desa setempat.

 Dimana sebelumnya, tokoh masyarakat dan para sesepuh Desa Talang Buai membuat hutang kata atau nazar. Apabila tidak ada warga Talang Buai tertular dan selamat dari wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Baik yang berada di desa itu sendiri maupun yang berada diperantaun, maka warga Desa Talang Buai memotong satu ekor kerbau.

Berdasarkan data terhimpun, pemotongan kerbau tersebut dilaksanakan di simpang empat Desa Talang Buai. Dimana lokasi itu diperkirakan tepat di tengah-tengah desa. Proses pemotongannya dilaksanakan secara bergotong-royong.

 Sebagian daging kerbau tersebut dimasak secara bersama untuk doa bersama. Kemudian sisanya dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga (KK). Menariknya, untuk mendapat jumlah daging agak banyak. Sebelum pemotongan kerbau bayar nazar itu dilaksanakan.

 Para sesepuh, tokoh masyarakat, orang tua kepala kaum dan Pemdes Talang Buai, menggelar musyawarah untuk melahirkan sebuah kesepakatan.

Dalam musyawarah itu, para sesepuh desa, tokoh masyarakat, para orang tua kepala kaum dan Pemerintahan Desa (Pemdes) membuat sebuah kesepakatan. Yaitu setiap KK diminta untuk mengumpul uang sebesar Rp 150.000.

 Dana hasil iuran itu digunakan untuk menambah pembelian kerbau. Kesepakatan tersebut disambut baik oleh masyarakat. Dan setiap kepa keluarga terlihat antusias mengumpulkan uang iuran itu.

 Sesuai dengan kemampuan dana yang terkumpul maka warga Desa Talang Buai bisa membeli 3 ekor kerbau. Satu ekor dipotong untuk bayar niat atau nazar. Kemudian dua ekor dipotong untuk dibagi rata dengan masyarakat desa talang buai.

Kepala Desa (Kades) Talang Buai, Asril melalui Sekdes, Erik Kusnadi, S.Pd menyebut, niat atau nazar para sesepuh dan tokoh masyarakat ini, diutarakan pada saat situasi pandemi Covid-19 ini tengah mencekam. Yaitu akhir tahun 2019 lalu.

 Hingga saat ini alhamdulillah semua warga Desa Talang Buai, baik yang tinggal di desa maupun yang tinggal di perantauan, semua selamat dari wabah Covid-19. Bahkan saat ini penularan virus yang sudah mendunia tersebut mulai melandai.

 "Alhamdulillah pemotongan kerbau untuk niat atau nazar itu sudah kita dilaksanakan. Sebagian dagingnya dimasak secara bersama di masjid untuk doa bersama nanti malam (malam tadi red).

Kemudian sisanya dibagi rata dengan masyarakat bersamaan dengan dua ekor kerbau lainnya," kata Erik kemarin.

Masyarakat Desa Talang Buai, terus berupaya memutus rantai penyebaran dan melakukan upaya pencegahan terjadinya penularan Covid-19. Saat ini wilayah Kabupaten Mukomuko sudah zero kasus positif Covid-19. Situasi ini harus bisa dipertahankan. Di samping itu masyarakat Desa Talang Buai juga berharap dengan memanjatkan doa kepada yang maha kuasa. "Nanti malam (malam tadi red) bersamaan dengan bayar nazar itu, kita juga melakukan doa bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: