Pemkab Mukomuko Identifikasi Peluang Investasi, Dorong Pemerataan Investasi Regional
MUKOMUKO – Sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, duduk semeja di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Mukomuko, Kamis (03/02), bahas potensi investasi di daerah. Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja (DPMPPTK) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, SAP kepada radarmukomuko.com usai rapat. Menurut Juni Kurnia, pemetaan sekaligus mengidentifikasi peluang investasi di daerah merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang diprakarsai Gubernur Bengkulu di Balai Daerah Mukomuko beberapa waktu lalu. ‘’Pemetaan peluang investasi dimaksud, untuk mendorong program pemerataan ekonomi dan investasi regional yang diselaraskan dengan program pemerintah pusat,’’ ungkap Juni Kurnia. Untuk mendukung program pemerataan ekonomi dan investasi, masing-masing daerah di Provinsi Bengkulu diminta untuk mengidentifikasi peluang investasi. Selanjutnya, dijadikan sebagai bahan usulan daerah kepada pusat. ‘’Daerah dideadline, selambat-lambatnya bulan Juni mendatang proposal peluang investasi sudah disampaikan ke pemerintah pusat. Disini, ada 2 peluang investasi yang bakal diusulkan, pertama melalui Departemen Keuangan berupa dana pinjaman dan investasi menggandeng pihak swasta murni,’’ ujarnya. Sebagai gambaran, peluang investasi yang bakal diusulkan ke pusat lebih mengarah kepada sektor industri pertanian dan perkebunan, perdagangan, pengembangan pariwisata dan perikanan. Dijelaskannya, investasi bidang pertanian perkebunan, untuk Mukomuko cenderung mengusulkan industri hulu dan hilir. Sektor perdagangan, penyempurnaan pasar pasar tradisional ke pasar modern. Kemudian, pengembangan objek wisata berikut didukung dengan pusat kulinernya, serta potensi pembangunan tambah udang air tawar. ‘’Tujuan daerah membuka ruang investasi ini tiada lain untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional. Daerah tentunya membuka ruang selebar-lebarnya bagi pemodal untuk menanamkan modal melalui bisnis usaha investasi,’’ demikian Juni Kurnia. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: