Pelaku Pecah Kaca Mobil, Uang Tiga Ratus Juta Milik Supplier TBS Melayang
MUKOMUKO – Aksi pencurian pecah kaca mobil terjadi di Kabupaten Mukomuko. Pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 300 juta milik supplier (vendor) Tandan Buah Segar (TBS), Wandi, warga Desa Lubuk Pinang, Kecamatan Lubuk Pinang. Kejadian ini sekitar pukul 12.25 WIB, Jum’at (28/01). Saat kejadian, Wandi selaku korban, sedang berangkat ke masjid menunaikan iabadah sholat Jum’at. Mobil Toyota Agia BD 1652 ND dan didalamnya berisi uang Rp 300 juta diparkirkan di halaman rumah korban, berlokasi di tepi ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Lubuk Pinang. Korban baru mengetahui kejadian ini, setelah pulang dari masjid. ‘’Ya, saat kejadian saya lagi ke masjid sholat Jum’at dan mobil diparkirkan di halaman rumah. Kejadian ini baru diketahui setelah pulang dari masjid, melihat kaca mobil pecah dan uang di dalam mobil juga hilang,’’ ungkap Wandi. Wandi mengungkapkan, uang Rp 300 juta miliknya yang berhasil dibawa kabur pelaku, baru saja ditarik di bank. Dari pengakuan korban, sejumlah uang tersebut untuk pembayaran TBS. Secara kebetulan ia sebagai supplier TBS pada salah satu pabrik. ‘’Uang itu baru saja diambil dari bank, untuk pembayaran TBS, karena saya supplier. Atas kejadian ini, sudah saya laporkan ke pihak penegak hukum, dalam hal ini Polsek Lubuk Pinang,’’ imbuhnya. Kronologis kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB, Jum’at (28/01). Korban mengambil uang di BRI Lubuk Pinang. Selanjutnya korban pulang ke rumah dan memarkir mobil di halaman rumah korban. Usai memarkirkan mobil, korban pergi ke masjid menunaikan sholat Jumat. Setelah sholat Jumat, korban mengetahui bahwa kaca mobilnya pecah serta uang sebesar Rp 300 Juta yang semula tersimpan di dalam mobil sudah tidak ada lagi. Atas kejadian ini, korban langsung melaporkan ke pihak yang berwajib. Kapolres Mukomuko AKBP, Witdiardi, S.Ik., MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Teguh Ari Aji, S.ik membenarkan kejadian tersebut. Berangkat dari laporan korban, pihaknya telah menurunkan personil ke lapangan untuk olah TKP. ‘’Laporan ini sudah kita tindaklanjuti, pelaku masih dalam penyelidikan. Untuk sementara, belum ada perkembangan terbaru,’’ demikian Kasat. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: