Jembatan Talang Buai Hampir Ambruk

Jembatan Talang Buai Hampir Ambruk

SELAGAN RAYA - Jembatan penghubung utama Desa Talang Buai ke Kecamatan Selagan Raya dan Kota Mukomuko hampir ambruk. Saat ini besi gelagar jembatan tersebut sudah patah. Lantai jembatan itu sudah hancur. Kondisi jembatan ini sudah sangat memprihatinkan. Dan mengancam keselamatan pengendara. Baik roda empat maupun pengendara roda dua. Jika kondisi jembatan ini dibiarkan dan tidak segera diperbaiki dinas terkait. Tidak menutup kemungkinan akan menelan korban. Sementara jembatan itu sifatnya sangat vital sebagai akses keluar masuknya masyarakat Desa Talang Buai. Salah satu petani sawit Desa Talang Buai, Sektor mengatakan, kerusakan jembatan itu imbasnya bukan hanya dirasakan oleh para toke sawit saja. Tetapi semua masyarakat Desa Talang Buai merasakan imbasnya. Karena potongan harga Tandan Buah Segar (TBS) tidak seperti biasanya. Bahkan saat ini potongan mencapai 400 rupiah hingga 500 rupiah. "Biasanya potongan harga toke sawit ini hanya 200 rupiah sampai 300 rupiah. Kalau sekarang semenjak jembatan itu rusak potongannya naik," kata Sektor kemarin. Masyarakat Desa Talang Buai sangat berharap jembatan itu bisa diperbaiki secepat mungkin. Karena lebih kurang 1,5 bulan lagi masyarakat Desa Talang Buai akan memasuki musim panen padi. Dan jembatan itu juga menjadi akses utama angkutan hasil panen padi. Jangan-jangan harga jual gabah juga ikut menurun karena jembatan itu. "Sebentar lagi kita panen padi. Tentu keluar masuk kendaraan angkutan hasil panen melintas di jembatan itu. Sementara jembatan itu sudah tidak layak dan sudah rusak berat," bebernya. Kerusakan jembatan itu, ditambahkan Sektor bukan hanya mengancam harga jual TBS, dan harga jual gabah saja. Tetapi yang dikhawatirkan adalah mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Ini harus ada tindakan sigap dari pemerintah terkait. "Apakah menunggu setelah ada korban yang berjatuhan jembatan itu diperbaiki. Inikah sifatnya darurat kalau bisa harus segera ditanggapi. Sebenarnya kita berharap jembatan itu dibangun permanen. Tapi kalau seperti ini, jangankan bangun permanen memperbaiki yang ada saja tidak dilakukan," demikian tutupnya.(cw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: