Panti Pijat Dan Karaoke di Koto Jaya Akan Ditertibkan

Panti Pijat Dan Karaoke di Koto Jaya Akan Ditertibkan

Pemuda Setempat Siap Mendampingi

MUKOMUKO - Pemerintah Kecamatan Kota Mukomuko bersama pihak Kelurahan Koto Jaya, beserta Satol PP berencana menertibkan panti pijat dan karaoke yang ada di Kelurahan Koto Jaya. Hal ini dikarenakan panti pijat itu ditengarai sebagai tempat prostitusi. Sedangkan tempat karaoke sering beroperasi hingga larut malam, bahkan hingga subuh. Tidak hanya itu, ditempat karoke diduga sering menjajakan minuman keras dan wanita-wanita seksi. Camat Kota Mukomuko, Ali Nasri, SH menuturkan, panti pijat kelas menengah ke bawah dan tempat karoke akan ditertibkan. Dia mengaku telah mendapatkan laporan dari masyarakat kalau di lokasi tersebut kerap disalahgunakan. Dimana, dijadikan kedok untuk tempat prostitusi. ''Panti pijat disini memang banyak, bahkan jadi pusatnya. Begitu juga karaokenya, yang sering dilaporkan warga itu aktivitas karaoke Max'one. Jika tidak ada halangan waktu dekat ditertibkan, dengan bersama instansi terkait,'' ujar Ali Nasri. Lanjutnya, dalam penertiban panti pijat dan karaoke nantinya, pihaknya akan menerjunkan muspika seperti aparat TNI, Polri dan Satpol PP. Menurutnya, dalam penertiban harus melibatkan para stake holder. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar tidak ingin adanya panti pijat esek-esek ada di wilayah Kelurahan Koto Jaya. Apalagi, peredaran minuman keras dan sejenis lainnya. Sejauh ini, kata Ali, Lurah Koto Jaya sudah menyampaikan surat peringatan kepada pemilik usaha panti pijat di wilayah tersebut. ''Kita tengah koordinasi dengan instansi terkait kapan kita lakukan penertiban. Saat ini kita menunggu waktu yang pas untuk turun ke lapangan,'' tegas Ali. Sementara itu, dalam penertiban nantinya segenap pemuda Kelurahan Koto Jaya siap mendukung pihak kecamatan. Seperti yang disampaikan salah satu pemuda Kelurahan Koto Jaya, Haris Setia Widodo, S.Pd.i bahwa pihaknya siap dilibatkan dalam penertiban panti pijat dan karaoke di wilayahnya. Hal ini ia sampaikan, karena selama ini masyarakat Koto Jaya sudah lama merasa resah. ''Sudah lama kita mengeluh dengan panti pijat dan karaoke di wilayah kita ini. Herannya, kenapa wilayah ini yang di incar sebagai lokasi usaha panti pijat dan karaoke. Padahal di wilayah lainnya juga ramai dan strategis,'' ujar Haris. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: