Dari 600 Kursi, 63 Pejabat Eselon Kosong
MUKOMUKO – Diketahui total kursi pejabat eselon, mulai dari eselon IV, eselon III dan eselon II mencapai 600 kursi. Jumlah ini terbagi di berbagai dinas hingga kecamatan. Diketahui sekarang masih ada kekosongan 63 kursi, dengan rincian 9 jabatan eselon II, 5 jabatan eselon III dan 49 eselon IV kosong, sebagian diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt). Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Jawoto, S.Pd, SE, M.Pd mengatakan setiap instansi memiliki pejabat eselon, mulai dari kasi, kabid, sekretaris dengan dipimpin oleh pejabat kepala. Untuk eselon paling banyak adalah eselon IV, yaitu 375 kursi IV.A dan 48 untuk IV.B. Kemudian eselon III terdiri dari 56 kursi untuk III.A dan 90 kursi eselon III.B. Sedangkan eselon II terdiri dari 30 kursi eselon II.B seperti kepala dinas, staf ahli bupati dan asisten, serta satu kursi II.A yaitu untuk sekda. ‘’Totalnya kita memiliki 600 pejabat eselon, mulai dari eselon IV, eselon III dan eselon II. Ini adanya di semua OPD, rumah sakit, kecamatan dan kantor,’’ kata Jawoto. Terkait dengan kursi eselon yang belum terisi, diakuinya masih ada sekitar 63 kursi, termasuk 9 kursi untuk eselon II yang sudah dilakukan lelang jabatan tinggi pratama. Kemudian eselon IV dan eselon IV, yang ada di dinas maupun kecamatan. Ini tentu akan diisi sesuai dengan rencana mutasi yang akan dilakukan oleh bupati. ‘’Untuk yang kosong nanti semuanya akan diisi, apalagi eselon II sudah dilelang, kekosongan karena berbagai alasan, ada yang pensiun dan sebagainya,’’ ungkap Jawoto. Mengenai ketersediaan PNS untuk mengisi kekosongan ini, Jawoto mengatakan, jika merujuk dengan golongan pegawai sudah mencukupi bahkan lebih. Kemungkinan kelemahannya, ada beberapa jabatan yang minim jumlah pegawai sesuai bidangnya dan sudah cukup syarat untuk diangkat. Seperti bidang teknik pembangunan, bidang keuangan dan beberapa bidang lainnya. ‘’Semua bisa diisi, karena jumlah pegawai kita yang sudah mencukup golongannya banyak, hanya kemungkinan di bidang-bidang tertentu, kalau mencari yang benar-benar cocok dengan pendidikannya, ada yang masih minim,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: