Bupati Dorong Pusat Atasi Krisis Energi Listrik Mukomuko
MUKOMUKO – Di era digitalisasi, listrik sudah menjadi bagian penting dari kebutuhan masyarakat pada umumnya. Di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, layanan energi listrik pemerintah masih sangat terbatas. Kerap mengecewakan masyarakat dengan insiden pemadaman listrik bergilir. Tidak dipungkiri, pemberlakuan kebijakan pemadaman berkala di daerah tersebut disebabkan persediaan daya listrik yang belum mampu menyuplay kebutuhan. Preseden terburuk dampak dari listrik tidak normal, dapat mengganggu aktivitas rumah tangga, menghambat kelancaran kegiatan pelayanan publik. Bahkan mengganggu percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama bagi bidang usaha yang membutuhkan jasa listrik. Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., Ak., CA., CPA tidak menepis, banyaknya keluhan masyarakat berkaitan dengan layanan kelistrikan. Berangkat dari keluhan itu, Pemkab telah melakukan analisa kebutuhan. Diakuinya, faktor utama yang menyebabkan listrik kerap tidak normal dikarenakan persediaan daya listrik pemerintah belum mampu menyuplay kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, untuk Kabupaten Mukomuko sampai hari ini pemakaian daya listrik mencapai 20 Mega Watt (MW). ''Persediaan daya 20 mega watt ini menurut kami masih kurang. Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Mukomuko masih menyantol listrik dari Sumatera Barat. Jadi perkiraan kami, hari ini Kabupaten Mukomuko pemakaian normal sekitar 25 mega watt,'' ungkap Sapuan. Perbaikan layanan bidang kelistrikan, salah satu bagian dari upaya perjuangan untuk kemajuan daerah. Banyak bidang usaha masyarakat yang beketergantungan dengan listrik. Begipun dari segi pelayanan publik, kerap mengalami gangguan masalah kelistrikan. Kendati demikian, perbaikan sistem layanan bidang kelistrikan tidak serta merta begitu diusulkan langsung dapat. Harus diakui, tetap melalui proses dan prosedural. ''Era sekarang serba digital, beketergantungan dengan listrik. Apabila listrik tak normal dan sering mati, akan menghambat percepatan pertumbuhan ekonomi dan pelayanan,'' imbuhnya. Dijelaskannya, beberapa waktu lalu pihaknya juga mengundang Kepala Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi Infrastruktur Energi dan Investasi untuk berkunjung ke Kabupaten Mukomuko. Salah satu bahasan penting, berkaitan dengan energi listrik. Tak sampai disitu, pihaknya terus berupaya mendorong pemerintah pusat agar memprioritaskan perbaikan layanan listrik masyarakat di Kabupaten Mukomuko. Sesuai dengan agenda yang telah direncanakan, pihaknya bakal bertolak ke pusat. Berinteraksi ketemu langsung dengan petinggi PLN untuk membicarakan strategi perbaikan layanan kelistrikan. ''Seperti apa rencana strategi PLN dan keinginan daerah seperti apa. Sehingga sinergi antara daerah dengan PLN ini nanti bisa membuahkan hasil, agar listrik kita betul-betul tidak lagi seperti saat ini,'' pungkasnya. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: