Pembinaan BKMT, Ini Pesan Nurul Fadilah untuk Emak-emak Mukomuko
MUKOMUKO - Dewan pakar BKMT Provinsi Bengkulu, ustazah Dr. Hj. Nurul Fadilah, M.Ag mengisyaratkan pesan, bahwa gabung dengan sebuah organisasi harus berlandaskan keikhlasan, kekompakan dan iman.
Hal ini disampaikan ustazah Nurul Fadilah pada kegiatan pembentukan dan pembinaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kecamatan yang difasilitasi Pemkab Mukomuko di Hotel Bumi Batuah, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa (22/6).
''Kunci utama gabung organisasi, ikhlas. Kemudian jaga kekompakan. Terakhir iman. Mudah-mudahan dengan berlandaskan keikhlasan, kita semua mendapat ganjarannya di akhirat kelak,'' ungkap Nurul.
Ustazah Nurul juga menyampaikan pesan khusus untuk emak-emak di Kaupaten Mukomuko. Bagi emak-emak yang memiliki peluang dan minat bergabung dalam sebuah organisasi, terutama harus tetap menjaga keharmonisan dalam berkeluarga.
''Gabung ke organisasi, kaum ibu juga terlebihdahulu minta izin suami. Jangan gara-gara berorganisasi suami istri bercerai,'' imbuhnya.
Nurul Fadilah juga menyampaikan bahwa organisasi BKMT di Provinsi Bengkulu pertama berdiri pada tanggal 1 Januari 1998. Berdasarkan data terhimpun, setidaknya telah terbentuk sekitar 4000 kelompok pengajian di bawah koordinasi BKMT yang tersebar di sejumlah kabupaten kota. Organisasi BKMT cukup diperhitungkan. Keberadaannya selama ini menjadi mitra pemerintah dan bersinergi mendukung pembangunan.
''Organisasi ini adalah mitra pemerintah. Jumlah massa cukup besar, namun kita bukan terlibat politik praktis, tetapi punya andil untuk itu. Kato mak-mak senior senior lebih didengar. Salah satunya di Mukomuko Cikudo Wati,'' ulasnya.
Nurul Fadilah juga menitipkan pesan, melaui organisasi BKMT kaum emak-emak diharapkan dapat mengembangkan sayap melalui pemberdayaan ekonomi.
''Melalui organisasi ini, juga bisa memainkan peran pemberdayaan ekonomi. Mungkin bisa menjalin kerjasama dengan pihak perbankan dan lainnya,'' demikian Nurul Fadilah. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: