Sapuan Minta Guru Agama Diperbanyak
MUKOMUKO – Terkait dengan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K/PPPK), Bupati Mukomuko H.Sapuan,SE,MM,Ak,CA,CPA meminta diperbanyak guru agama. Tujuannya untuk memperkuat pendidikan agama di sekolah dan di tengah masyarakat. Hal ini sesuai dengan harapannya untuk memperkuat ketakwaan dan keimanan.
Kepala BKPSDM melalui sekretarisnya, Edy Suntono,SH mengatakan untuk penerimaan tes P3K, sekarang tahapan evaluasi data. Sebab data yang digunakan masih yang lama, sehingga ada ketidak sesuaian kebutuhan guru dengan farmasi. Satu hal pesan dari bupati harus diperbanyak guru agama, karena ini penting dalam membentuk karakter anak dengan nilai agama kedepannya.
‘’Kebetulan sekarang data penerimaan P3K sedang dievaluasi sesuai data depodik sebenarnya, karena data dari pusat merupakan data lama. Dalam penerimaan nanti, bupati ingin guru agama di perbanyak, sehingga tidak ada sekolah kekurangan guru agama lagi, karena ini penting,’’ kata Edy.
Lanjutnya, harapan bupati sekolah negeri yang ada di Mukomuko tidak kalah dengan sekolah sekolah swasta. Dengan minimnya pendidikan agama, membuat banyak orang tua lebih memilih di sekolah swasta walau harus mengeluarkan biaya lebih besar. Pada akhirnya nanti, sekolah negeri benar-benar dinomor dua kan oleh masyarakat. Pada era perkembangan sekarang, masyarakat butuh pendidikan agama untuk anak-anaknya.
‘’Sekolah negeri milik pemerintah harus bisa bersaing, karena sekarang masyarakat mulai tertarik ke swasta, karena ada nilai plusnya, yaitu ajaran agama yang didalami,’’ tegasnya.
Memperbanyak guru agama yang diinginkan bupati juga sejalan dengan programnya dibidang keagamaan. Harapannya guru agama pemerintah ini nanti juga dapat mengajar diluar sekolah, seperti mengajar anak mengaji dan menjadi penceramah di tengah masyarakat. Paling penting guru agama tentu harus juga mengayomi masyarakat secara umum.
‘’Keinginan bupati sejalan dengan program bagaimana meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tengah masyarakat. Guru agama tidak hanya diberdayakan di sekolah tapi juga ditengah masyarakat,’’ pungkasnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: