Mutasi Pejabat Secara Profesional, Bupati Sapuan Berdayakan Baperjakat
MUKOMUKO – Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA mengungkapkan, mutasi, rotasi dan promosi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dilaksanakan secara profesional. Penempatan pejabat yang bakal menduduki jabatan, ditetapkan berdasarkan hasil kajian tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Hal ini disampaikan Bupati Sapuan disela-sela kunjungan silaturahmi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mukomuko di ruang kerjanya, Senin (8/3).
''Berkaitan dengan rencana penyusunan kabinet. Kita tetap patuh terhadap aturan yang berlaku. Berkemungkinan baru dibolehkan enam bulan dihitung dari masa pelantikan, sekitar Juli atau Agustus nanti. Siapa pejabat yang bakal dipakai, kita profesional saja. Serahkan kepada tim Baperjakat. Baperjakat lebih faham soal kemampuan, persyaratan dan obyektifitas kerja pejabat,'' ungkapnya.
Bupati Sapuan meyakini dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada, mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Mukomuko lebih baik. Tinggal lagi sistem kerja pejabatnya, ditantang lebih serius, terukur dan harus mampu kerja ekstra cepat.
''Untuk pejabatnya, kita masih berdayakan SDM yang sudah ada. Tak perlu mendatangkan pejabat dari luar daerah, asalkan kita mampu memberikan kinerja terbaik dan profesional,'' ujarnya.
Berkaitan dengan pengisian jabatan eselon II, tetap melalui mekanisme lelang jabatan. Kata Bupati Sapuan, berkaitan dengan teknis hal ini telah dikoordinasikan dengan pihak BKPSDM.
''Untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II, tetap melalui mekanisme dan prosedur lelang. Bagaimana teknisnya, nanti bisa dijelaskan dinas terkait,'' demikian Sapuan.
Dilain sisi, Bupati Sapuan mengajak insan pers bersinergi, bersama membangun Kabupaten Mukomuko. Menurutnya, wartawan berperan penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan dan menyampaikan informasi pembangunan. Lebih elegan, Bupati Sapuan ajak insan pers bangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah.
''Peran serta pers sangatlah besar. Di samping menyampaikan informasi publik juga dalam memberikan edukasi tentang arah kebijakan pembangunan,'' demikian Sapuan. (nek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: