Rusman: Kurang Elok Rupa Serah Terima Memori Jabatan Bupati di Kedai Kopi

MUKOMUKO - Sekretaris Organisasi Masyarakat (Ormas) Rumus Institute Kabupaten Mukomuko, Rusman Aswardi, SP angkat bicara soal prosesi serah terima memori jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko periode 2016-2021.

Menurut Rusman, sangat tidak etis ketika prosesi serah terima memori seorang kepala daerah diselenggarakan di sebuah kedai. Sensasi yang seperti ini, sepatutnya jangan pernah terjadi lagi.  Kata Rusman, Mukomuko negeri yang beradap dan beradat, sebaiknya prosesi serah terima memori kepala daerah diselenggarakan pada tempatnya. Tempat yang lebih layak dan enak dipandang mata.

''Entah ide dari mana, orderan siapa, kok bisa serah terima memori seorang kepala daerah dilaksanakan di warung tempat saya biasa ngopi. Kok bisa semudah itu. Percuma Balai Daerah dibangun megah,'' ungkap Rusman dengan nada kesal.

Rusman berharap, peristiwa yang seperti ini tidak terulang lagi oleh seorang pemimpin Kabupaten Mukomuko kedepan. Seorang pemimpin ada baiknya ketika memakai pepatah adat, kata Rusman ''Bajanjang naik, batanggo turun, datang tampak muko, pergi tampak punggung''.

''Tak elok rupa serah terima memori jabatan bupati di kedai kopi. Saya berharap, untuk pemimpin kedepan momen yang seperti ini tidak terulang lagi,'' pintanya. (nek)

Sumber: