Di Mukomuko, Musrenbang Kecamatan Secara Virtual

Di Mukomuko, Musrenbang Kecamatan Secara Virtual

MUKOMUKO - Mulai hari ini, Selasa (9/2). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  tingkat kecamatan secara virtual melalui platform zoom meeting dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM ketika ditemui di kantornya, komplek perkantoran Pemda Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Selasa (9/2).

''Hari ini pertama pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan. Persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2022,'' ungkap Haryanto.

Musrenbang merupakan bagian dari partisipatif dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Sebelum Musrenbang tingkat kecamatan, pada November lalu semua desa telah menyelenggarakan Musrenbang tingkat desa. Untuk mewujudkan amanat aturan tersebut. Meski di tengah pandemi COVID-19, Pemkab Mukomuko tetap melaksanakan Musrenbang. Hanya saja, kata Haryanto, dalam pelaksanaannya berbeda dengan tahun sebelumnya.

''Untuk pejabat Pemkab, mengikuti Musrenbang kecamatan secara virtual, zoom meeting. Sementara di kecamatan ada yang menyelenggarakan secara tatap muka namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan sebagian desa, juga ada yang mengikuti jalannya Musrenbang secara zoom meeting,'' imbuhnya.

Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan menyita waktu 5 hari kerja. Per satu kali pelaksanaan, diikuti 3 kecamatan. Di hari pertama ini, Musrenbang Kecamatan Lubuk Pinang, Air Dikit dan Teras Terunjam. Dikatakan Haryanto, sesuai target Selasa pekan depan semua kecamatan sudah melaksanakan Musrenbang.

''Sesuai dengan intruksi pusat, minggu kedua Februari ini masing-masing daerah dituntut sudah menyelenggarakan Musrenbang kecamatan. Maka dari itu, pejabat tingkat kabupaten di bagi tiga tim. Masing-masing tim memantau jalannya Musrenbang satu kecamatan,'' ujarnya.

Usai pelaksanaan Musrenbang kecamatan, dilanjutkan dengan kegiatan forum diskusi publik untuk menampung aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan kedepan. Kemudian, juga bakal dijadwalkan pelaksanaan diskusi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selanjutnya, pada 17 Maret mendatang bakal dilaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten.

''Hasil Musrenbang kecamatan itu nantinya akan dibahas di Musrenbang tingkat kabupaten yang rencananya dijadwalkan pada Maret bulan depan,'' ujarnya.

Untuk Musrenbang kabupaten bakal dilaksanakan secara langsung dan bisa diikuti secara virtual zoom meeting. Dalam pelaksanaan Musrenbang kabupaten juga melibatkan narasumber dari pemerintah provinsi, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Mukomuko.

''Untuk narasumber dari provinsi yang kita undang, tergantung mereka. Apakah ingin tatap muka secara langsung atau secara virtual tetap kita fasilitasi. Kemudian, undangan di tingkat daerah biasanya mencapai 300 orang, mungkin tahun ini hanya sekitar 100 orang saja,'' paparnya. (nek)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: