Warga Mekar Mulya Desak PT. MMIL Tepati Janji

Warga Mekar Mulya Desak PT. MMIL Tepati Janji

PENARIK RM – Warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik ingatkan kembali memori janji perusahaan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) PT. Mukomuko Indah Lestari (MMIL). Kesediaan perusahaan membangun akses jalan menuju lokasi pabrik yang telah dijanjikan dengan masyarakat setempat, sampai sekarang belum tuntas. Menghindari gejolak, warga berharap pihak perusahaan segera menyelesaikan janjinya.

Hal ini disampaikan Acep Saipudin (57), warga Desa Mekar Mulya kepada radarmukomuko.rakyatbengkulu.com, Senin (26/10/2020). Acep menegaskan, persoalan belum tuntasnya pembangunan akses jalan, pernah diklarifikasikan kepada pihak perusahaan. Menurut Acep, manajemen perusahaan berkilah, rencana melanjutkan pembangunan terkendala oleh oknum warga asal Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.

‘’Kami warga mendesak pihak PT. MMIL menempati janjinya. Menuntaskan pembangunan jalan tiadalain untuk kelancaran akses menuju perusahaan,’’ ungakap Acep.

‘’Fakta di lapangan, masih ada jalan dengan panjang sekitar 1,3 kilometer yang belum dibangun rabat beton. Anehnya, ketika ditanyakan kepada pihak perusahaan, malah mereka terkesan berkilah, ada oknum warga yang mencoba menghalang-halangi pembangunan. Padahal, badan jalan akses ke pabrik sebelumnya sudah ada, kok bisa ada yang menghalangi. Dari sini, kami merasa curiga dengan pihak perusahaan, mencoba tidak konsisten dengan janji,’’ imbuhnya.

Senada disampaikan Komedi (50), warga Mekar Mulya. Menurutnya, pihak perusahaan yang telah beroperasi sekitar 16 tahun di wilayah itu pernah membuat perjanjian tertulis dengan warga masyarakat. Sebagai warga, pihaknya menuntut janji tersebut agar dipenuhi.

‘’Hanya satu tuntutan kami warga. Tuntaskan pembangunan jalan sesuai yang telah dijanjikan perusahaan dengan masyarakat desa,’’ demikian Komedi. Untuk keseimbangan informasi, radarmukomuko.rakyatbengkulu.com berupaya konfirmasi dengan pihak PT.MMIL. Hingga berita ini diturunkan, manajemen PT. MMIL belum berhasil dikonfirmasi. (nek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: