Parpol Bakal Dikhianati Oleh Kader Sendiri

Dalam Memberi Dukungan Cabup

METRO – Pilkada tidak lama lagi, sebagian besar partai politik (Parpol) sudah memutuskan siapa kandidat yang akan diusung pada pemilihan Bupati Mukomuko kelak. Menyimak arah keputusan parpol, ada kemungkinan besar pengkhianatan besar-besaran oleh kader pada partainya. Dimana kader tidak mendukung calon yang diusung parpol, terjadi dukungan silang atau berbeda arah antara kader dan partai.

Seperti disampaikan oleh pemerhati ilmu hukum tata negara Muslim Caniago, SH, MH fenomena dukungan silang ini akan terjadi dan kemungkinan besar sifatnya luar bisa. Alasannya sangat jelas, karena partai mengusung calon bukan atas harapan rakyat tapi mengedepankan lobi politik bahkan bisa muncul dugaan transaksional. Dukungan silang ini bisa terjadi secara terbuka atau di belakang layar diam-diam.

‘’Kalau dukungan partai tidak sesuai dengan harapan rakyat, maka akan terjadi dukungan silang para kader. Karena kader atau pengurus di bawah lebih memahami kondisi dan fakta, sementara keputusan di meja lobi di pusat sana,’’ kata Muslim.

Kemudian juga pemilih kedepan lebih mengedepankan fluralisme artinya masyarakat lebih menginginkan pasangan kandidat yang mengedepankan kebersamaan. Tidak memisahkan asal daerah, suku dan perbedaan lainnya. Fenomena ini terlihat dari makin baiknya kebersamaan dan mulai hilangnya perbedaan di tengah pergaulan masyarakat Mukomuko.

‘’Bahkan masyarakat akan menghindari kandidat yang masih memiliki sifat membeda-bedakan tersebut. Fenomena ini sudah terlihat sejak lama dan terbukti dari beberapa kali pemilihan,’’ tuturnya.

Ketiga menurutnya, orang lebih menyukai pemimpin yang tidak terlalu protokoler. Pasangan yang punya sifat terbuka, dekat dengan warga, bisa ditemui dimana saja akan disenangi. Gaya seperti ini sudah terjadi di semua tingkatan kepemimpinan bukan saja di Mukomuko. Orang akan anti dengan pemimpin yang suka menghindar dan seakan selalu resmi.

‘’Yang terlalu protokoler dan bersifat resmi, masyarakat kurang menyukainya, lebih baik yang terbuka dan dekat dengan warga tanpa ada batasan,’’ tutupnya.(jar)

Sumber: