Mirip Jejak Politik Haidir, Wasri Pede Bersama Sapuan

Mirip Jejak Politik Haidir, Wasri Pede Bersama Sapuan

METRO – Sebagai bakal calon bupati yang akan mendampingi H.Sapuan,SE,Ak,MM,CA, jejak politik Wasri mirip dengan wakil bupati (Wabup) Mukomuko Haidir,S.IP. Dimana mulai dari karir pemerintahan tingkat desa sebagai anggota BPD Suka Maju dan setelah pemekaran desa menjadi Kades Sumber Makmur Kecamatan Penarik hingga menembus kursi legislatif. Pada Pileg 2019 lalu gagal mempertahankan kursinya di DPRD Mukomuko dan siap maju sebagai cawabup. Haidir awalnya juga demikian, sempat menjadi kades, pada Pileg 2014 gagal terpilih kembali sebagai anggota dewan, namun pada 2015 maju sebagai Wabup dan berhasil bersama Choirul Huda. Dihubungi via telepon genggam kemarin, Wasri mengaku percaya diri (Pede) mendampingi Sapuan pada Pilkada nanti.

Dikatakannya, karena sudah memutuskan untuk maju bersama dengan Sapuan, maka harus bersemangat dan percaya diri. Ia mengklaim persiapan awal sudah mulai berjalan, yaitu pamit dengan keluarga dan tokoh-tokoh yang ada di desa  dan Kecamatan Penarik. Dalam waktu dekat ia juga akan berpamitan pada sanak keluarga, rekan dan para rokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, adat maupun tokoh perempuan yang ada di Kabupaten Mukomuko.

‘’Modal utama harus bersemangat dan percaya diri lebih dahulu, soal hasil akhirnya nanti. Intinya kita sudah siap bersama pak Sapuan. Saya sudah berpamitan pada keluarga dan para tokoh di wilayah ini,’’ katanya.

Ia juga menceritakan perjalanan karirnya, dimana sebelum pemekaran desa, sempat menjadi anggota BPD dengan suara terbanyak di Desa Suka Maju. Kemudian desa dimekar, ia terpilih menjadi kades pertama Desa Sumber Mulya. Setelah masa jabatannya berakhir di desa, akhirnya  mencoba keberuntungan di dunia politik lebih tinggi pada pemilu 2019. Walau tidak terpilih langsung, namun karena posisi suaranya nomor dua terbanyak di PDIP saat itu, akhirnya dilantik sebagai anggota dewan setelah terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW). Pada Pileg 2019 nyalon lagi, namun tidak terpilih.

‘’Saya benar-benar dari bawah, yaitu sebagai anggota BPD, kemudian menjadi kades hingga menjadi anggota dewan. Kalau dikatakan mirip pak Haidir, mudahan saja nanti menang di Pilkada, mohon doa semuanya,’’ tegas Wasri.

Wasri juga mengaku sudah pamitan dengan pengurus dan kader partai, mulai dari tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan bahkan sudah menyampaikan surat ke DPP PDI Perjuangan terkait dengan pencalonannya sebagai bakal calon wakil bupati kelak.

‘’Ke Partai sudah disampaikan, termasuk ke pengurus pusat sudah disampaikan sebagai kader yang ingin mencalon wabup,’’ tutupnya. (jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: