SPN Jatuh Hati Pada Wasri, Kuwatono Diujung Tanduk
Mujiono : Gak Mungkin PDIP Jadi Pengangguran
METRO – Beredar kabar H.Sapuan,SE,Ak,CA,MM jatuh hati pada mantan anggota DPRD Mukomuko dari PDI Perjuangan Wasri sebagai calon wakilnya pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko kelak. Jika duet keduanya terjadi, maka artinya nasib pencalonan pasangan Kuwatono – Andy Suhari diujung tanduk, karena PDI Perjuangan yang diharapkan akan mengusung Sapuan – Wasri.
Dihubungi Andy mengaku belum mengetahui isu ini, sepengetahuannya PDI Perjuangan belum memutuskan secara pasti calon yang akan diusung. Informasi dari Kuwatono sendiri yang ia terima, PDIP sudah hampir pasti, tinggal menunggu mandat resmi. Maka sekarang pihaknya masing menunggu, partai politik mana saja yang akan bersama pada Pilkada kelak.
‘’Kami masih menunggu pengumuman resmi dari partai, sekarang sebagian besar parpol belum memutuskan bakal calon yang akan diusung. Maka soal PDI Perjuangan usung Sapuan bersama Wasri saya belum mengetahui, kalau masih katanya, itu tidak pasti,’’ ungkap Andy.
Pihak Sapuan sendiri saat ditanya pada Novesa Herman belum mau memberi keterangan terkait kabar akan berpasangan dengan kader PDI Perjuangan Wasri dari Dapil II. Namun ia memastikan mandat dari beberapa partai sudah dikantongi, melebihi dari syarat untuk mendaftar ke KPU. Ia minta semua bersabar menunggu pengumuman resmi dari Sapuan.
‘’Sabar dulu, nanti Sapuan langsung mengadakan jumpa pers dan mengumumkan siapa pasangannya dan partai mana saja yang akan mengsung pada Pilkada. Semua masih proses karena target pada Pilkada nanti koalisi besar,’’ tuturnya.
Petinggi DPC PDI Perjuangan Mukomuko, Mujiono saat diminta keterangannya menegaskan sampai sekarang belum ada rekom resmi dari pengurus pusat akan mengusung siapa. Terkait Sapuan akan berpasangan dengan Wasri menurutnya tidak ada yang tidak mungkin. Intinya PDI Perjuangan harus mengusung kader sendiri, supaya tidak menganggur pada Pilkada kelak. Sebab PDI Perjuangan memiliki banyak kader yang potensial dan tentu dengan majunya kader akan berpengaruh dengan kepentingan parpol kedepan.
‘’Nanti pak ketua DPC PDI Perjuangan akan sampaikan secara resmi kalau sudah ada rekom, sampai sekarang belum ada keputusan final dari pusat. Namun PDI Perjuangan tidak mau jadi pengangguran, kader harus maju. Kader saja yang dijadikan kadang kurang memperhatikan parpol, apalagi bukan kader,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: