Belasan Sapi di Talang Kuning Suspect Jembrana

Belasan Sapi di Talang Kuning Suspect Jembrana

Empat Ekor Mati

TERAS TERUNJAM – Penyakit Jembrana sedang menghantui pemilik ternak, terutama sapi, di Desa Talang Kuning, Kecamatan Teras Terunjam. Belakangan ini belasan sapi menderita sakit diduga (Suspect) terserang penyakit Jembrana. Dari jumlah tersebut 4 ekor diantaranya ditemukan dalam kondisi sudah mati. Sebagian sapi yang sakit sudah dijual ke rumah pemotongan hewan. Sebagian lainnya sudah dilakukan vaksinasi untuk mengobati yang sakit juga antisipasi tertular. Sebagaimana disampaikan oleh Sekdes Talang Kuning, Weni Agus Riansa, S.Pd, Senin (6/7).

Ditemui di kantornya, Weni menyampaikan, penyakit Jembrana ini sedang menghantui pemilik sapi di Talang Kuning. Dengan pemeliharaan semi liar ini penularan Jembrana sangat sulit diatasi. Pasalnya jika sapi yang mengindap Jembrana dilepas sangat mudah meluarkan kepada yang lain. Weni menyampaikan, awalnya Jembrana masuk Talang Kuning diyakini tertular oleh sapi milik warga Talang Medan. Di mana warga tersebut membeli sapi dari luar daerah. Tidak lama berselang sapi tersebut sakit. Setelah diobati, sapi tersebut sembuh. Diduga kuat, sebelum sembuh sapi tersebut sudah menularkan kepada sapi yang lain.

‘’Kali ini merupakan yang pertama ada penyakit Jembrana di Talang Kuning. Kalau dilihat ke belakang, sepertinya tertular dari Talang Medan. Dasarnya dugaan ini, sapi yang sakit adalah yang selama ini sering mencari makan di wilayah Talang Medan,’’ jelas Weni.

Terpisah, Kepala Puskeswan Kecamatan Penarik drh. Zairan Aripin membenarkan hal ini. Ia menjelaskan, setelah mengetahui hal ini pihaknya langsung turun ke Talang Kuning yang merupakan wilayah Puskeswan Penarik. Untuk memastikan apakah sapi tersebut terserang penyakit Jembrana harus melalui tes laboratorium. Namun demikian, dari tanda-tanda yang ada, hampir dapat dipastikan menderita sakit Jembrana. Pada Rabu (1/7) telah dilakukan vaksinasi kepada beberapa sapi. Vaksinasi belum optimal karena masih banyak sapi yang dilepaskan. Oleh karena itu, vaksinasi akan kembali dilakukan pada Rabu (8/7) besok. Ia meminta seluruh pemilik sapi agar bisa ternaknya bisa divaksin. Vaksin ini sangat penting, agar sapi terhindar dari serangan Jembrana. Bagi sapi yang sudah sakit agar segera sembuh dan tidak menularkan kepada sapi laian.

‘’Hari kami melakukan vaksinasi di Talang Kuning, Kamisnya di desa penyanggah, Teras Terunjam,’’ demikian Zairan.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: