Modal di Bank Bengkulu, Upaya Peningkatan Ekonomi Rakyat

Modal di Bank Bengkulu, Upaya Peningkatan Ekonomi Rakyat

Choirul Huda: Keuangan Daerah Belum Mendesak

METRO – Wacana penarikan penyertaan modal daerah di Bank Bengkulu sebanyak lebih kurang Rp 28 miliar ditanggapi langsung oleh Bupati Mukomuko, Choirul Huda, SH. Orang nomor wahid di ‘’Kapuang sati ratau batuah’’ ini mengaku masih banyak pertimbangan. Alasannya kondisi keuangan belum mendesak. Kemudian ia menilai modal daerah di Bank Bengkulu merupakan bagian dari program pembangunan perekonomian masyarakat.

Dikatakannya, sampai sekarang ia belum mengetahui adanya rencana dewan untuk membahas Perda penarikan modal di Bank Bengkulu. Yang jelas menurutnya sebagai lembaga pemerintah daerah semua memiliki prosedur yang harus diikuti. Selain itu juga, perlu dipikirkan dampak dari penarikan modal ini. Diyakininya, akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Dalam pembangunan, pemerintah daerah juga memikirkan supaya perbankkan berjalan bagus, apalagi ini merupakan bank daerah milik bersama.

‘’Bank daerah merupakan bank kita, maka biarkan bank ini harus berkembang dengan dukungan kita, karena berimbas pada perekonomian masyarakat. Soal pencabutan ini saya belum tahu, yang jelas modal ini untuk kemanfaatan bersama,’’ ungkapnya.

Ia juga mengatakan alasan kondisi keuangan, sekarang belum mendesak, pemerintah masih mampu mengatasi kondisi yang terjadi secara bersama. Maka ia selalu berpesan pada semua pejabat dan masyarakat supaya tetap tangguh dan mampu beraktivitas dan bangkit dalam keadaan yang kurang bagus dampak pandemi corona ini.

‘’Kita tidak boleh mengeluh dan putus asa, semua harus tetap mampu bergerak maksimal dalam keadaan kekurangan. Saya rasa sekarang belum mendesak untuk mencabut modal daerah di bank bengkulu. Ada pribahasa lebih baik menyalakan lilin ditengah kegelapan dari mengerutuk karena gelap,’’ tegasnya.

Terkait sikap dewan ini, Huda meyakini tidak semuanya berpedapat yang sama, pasti sebagian memahami pentingnya penanman modal di bank milik daerah tersebut.

‘’Kita sudah bersusah payah membangun bank ini, masa mau kita cabut, maka kita harus terus bertahan, semua daerah merasakan kondisi sekarang,’’ tutupnya. (jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: