Box Culvert Ujung Padang Diduga Jadi Ladang Keuntungan
METRO – Salah satu item program pembangunan desa Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko, diduga mark up anggaran. Item pembangunan tersebut yakni pembangunan box culvert di dusun satu Desa Ujung Padang. Berdasarkan papan merek kegiatan tersebut diketahui dana untuk pembangunan box culvert ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2020 sebesar Rp 25.773,500. Sedangkan volume pembangunan box culvertnya 6 m X 0,70 X 0, 80 m. Jika dilihat dari kebutuhan material, untuk pembangunan box culvert ini diperkirakan tidak menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 juta. Sedangkan pagu anggarannya cukup tinggi yakni mencapai Rp 25 juta lebih. Dugaan mark up anggaran ini, disampaikan oleh salah seorang pemuda, Zulkifli. Disebutnya, juga ada pembangunan yang terjadi di dusun 1, diduga asal jadi. Pasalnya pekerjaan tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang terpajang di papan merek.
‘’Seharusnya dalam pembangunan box culvert ini seutuhnya tidak menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 juta lebih seperti yang terpajang di papan merek. Jika dilihat fisik box culvert ini hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 juta hingga Rp 10 juta saja. Kalau beralasan pajaknya besar, saya yakin juga tidak menghabiskan Rp 25 juta. Intinya saya menduga pengerjaan box culvert itu dijadikan ladang untuk mendapat keuntungan oleh oknum tertentu,’’ sampai Zulkifli.
Lanjutnya, dengan adanya dugaan mark up anggaran ini, tentunya berdampak bagi masyarakat desa Ujung Padang. Ia yakin atas ulah oknum yang bertanggung jawab atas pembangunan box culvert dinilai sangat merugikan masyarakat. Adanya dugaan mark up anggaran dari pembangunan box culvert di desa Ujung Padang ini, Zulkifli berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Inspektorat untuk menindaklanjuti dengan mengecek fisik langsung ke lokasi.
‘’Kami selaku masyarakat mengaharap dinas terkait untuk menindaklanjuti dugaan mark up anggaran box culvert desa Ujung Padang. Atas hal ini kami sabagai masyarakat tentu sangat dirugikan,’’ harap Zulkifli.
Sementara itu, penjabat Kades Ujung Padang, Muhamad Fadly, S.STP,M.Si melalui Sekretarisnya, Mulyono menjelaskan, terkait anggaran pembangunan box culvert itu sebelumnya pihaknya konfirmasi dengan tenaga ahli (TA) Kabupaten, untuk menghitung ulang bangunan tersebut.
‘’Besok (hari ini.red) kami akan ke lokasi pembangunan box culvert untuk melihat fisik dan menghitung pembangunan tersebut. Dengan ini kami sangat mengharapkan masyarakat untuk ikut serta mengawasi kegiatan fisik yang ada di desa khususnya yang bersumber dari dana desa maupun alokasi dana desa,’’ ujar Mulyono. (api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: