Puskesmas Air Manjuto Krisis APD

Puskesmas Air Manjuto Krisis APD

Camat Ajak Warga Berdonasi

AIR MANJUTO – Persediaan Alat Pelindung Diri (APD) di puskesmas Kecamatan Air Manjuto semakin hari semakin tipis. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi petugas medis yang ada. Jika APD habis, maka petugas kesehatan yang ada tidak berani melayani masyarakat. Pasalnya mereka khawatir terpapar coronavirus atau covid-19. Berkaca dari kejadian di Puskesmas yang ada di daerah lain, pegawai puskesmas terpapar covid-19 saat melayani pasien. Padahal selama bekerja tidak melayani warga yang memiliki gejala covid-19. Sehubungan dengan itu, Kepala Puskesmas Air Manjuto, berkoordinasi dengan camat setempat. Solusinya, camat mengajak warga Air Manjuto untuk berdonasi. Warga bisa menyumbang dalam bentuk uang, biasa juga dalam bentuk barang.

Camat Air Manjuto, Sardi, SH menyampaikan, butuh kerja sama semua pihak dan lapisan masyarakat dalam perang melawan penyebaran covid-19. Puskesmas merupakan tempat paling rawan penyebaran covid-19. Di mana tempat ini merupakan tempat orang berobat dengan berbagai keluhan penyakit. Dalam melayani masyarakat, petugas butuh APD. Dengan kondisi yang ada saat ini, petugas kesehatan tidak berani melayani warga tanpa mengenakan APD.

‘’Yang memakai APD bukan hanya petugas medis di Puskesmas, warga yang mau berobat juga harus memakai APD, setidaknya masker,’’ jelas Sardi.

Sardi mengajak seluruh warga yang mampu untuk berperan aktif dalam melawan penyebaran covid-19. Caranya adalah menyisihkan rezekinya untuk membeli APD, kemudian disumbangkan ke puskesmas. Donasi masyarakat bisa dikoordinir oleh pemerintah desa setempat. Camat juga menyampaikan, pemerintah sedang proses pembelian APD, tapi butuh proses panjang. Sedangkan stok di puskesmas terus menipis setiap harinya. Jika APD di puskesmas habis total, maka puskesmas bisa tutup. Sebelum itu terjadi, sambil menunggu APD dari pemerintah, bantuan masyarakat sangat dibutuhkan.

‘’Kemarin puskesmas dapat bantuan APD dari PWI, bantun ini bisa bertahan beberapa Minggu. Sebelum itu habis, mari berdonasi untuk membeli APD,’’ ajak Sardi.

Kepala Puskesmas Air Manjuto, dr. Osar Pane menyampaikan, tingkat kunjungan pasien cukup tinggi. Sebagian besar warga yang datang ke puskesmas tidak mengenakan masker. Alasannya bermacam-macam. Ada yang mengaku tidak punya, ada juga yang punya tapi tidak mau memakai. Sehubungan wabah covid-19, warga baru bisa dilayani jika memakai masker. Solusinya adalah, pihak puskesmas menyediakan masker untuk warga. Masalahnya stok masker sangat tipis. Ia mengaku senang, jika ada pihak yang bisa membantu mengatasi masalah ini. Osar juga menyampaikan, APD yang dibutuhkan, disesuaikan dengan tindakan yang perlu dilakukan. Jika hanya tanya jawab, cukup pakai masker. Jika perlu sentuhan, maka APD yang diperlukan, masker, sarung tangan, kaca mata dan penutup kepala. Jika diperlukan tindakan, contoh persalinan, maka dibutuhkan APD lengkap.(dul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: