MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE mengaku kecewa dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang membatalkan rencana pembangunan jalan provinsi ruas Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko.
Menurut Fitri, yang merupakan politisi Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu 3 Kabupaten Mukomuko ini, anggaran untuk perbaikan Jalan Talang Medan sebelumnya telah dialokasikan di APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp2 miliar.
Namun, persediaan dana tersebut tergilas. Dikatakan Fitri, pada proses pembahasan APBD perubahan, pemerintah provinsi menghilangkan persediaan dana untuk penyokong perbaikan jalan tersebut.
‘’Kebijakan Gubernur Helmi mengecewakan, khususnya bagi masyarakat kami dari Teras Terunjam dan Selagan Raya yang telah lama berharap perbaikan Jalan Provinsi di Talang Medan,’’ kata Fitri di Mukomuko, 30 September 2025.
‘’Lebih kecewa lagi, dana untuk perbaikan Jalan Talang Medan sebelumnya sudah dianggarkan, dan kemudian dihilangkan,’’ imbuhnya.
Fitri mengutarakan, bahwasanya Jalan Provinsi di Talang Medan merupakan jalan konektivitas transportasi masyarakat. Terutama, masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Selagan Raya dan Teras Terunjam.
Ruas jalan ini juga penghubung masyarakat dari Kecamatan Penarik hendak ke Kecamatan V Koto dan Lubuk Pinang.
‘’Masyarakat dari Teras Terunjam dan Selagan Raya pada umumnya melewati ruas jalan ini. Ini merupakan akses jalan konektivitas, penghubung Penarik - Lubuk Pinang,’’ kata Fitri.
Mengingat pentingnya ruas jalan ini, masyarakat senantiasa berharap kepada pemerintah provinsi untuk segera melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan. Lebih lagi, kata Fitri, ruas jalan ini telah lama rusak parah.
‘’Kalau dilihat dari fakta di lapangan, kondisi jalannya tak ketemu lagi yang mananya aspal. Kalau kita melewati ruas jalan ini, yang kita temui lobang besar,’’ demikian Fitri.