‘’Mangkanya saya terkejut adanya penambahan dapat informasi dari pak Aceng (anggota dewan Demokrat,red) katanya saya kenyang,’’ ujarnya.
Penambahan dana Pokir yang sedikit mencolok pasca efisiensi hanya untuk 3 orang anggota DPRD. Dijelaskan Marsono, dari data yang diperoleh, penambahan Pokir hanya untuk Taufik, Ferdi dan dirinya.
Sebaliknya, kata Marsono, kawan-kawan anggota dewan lainnya malah terjadi pengurangan dana Pokir.
‘’Anehnya, untuk Pokir saya dititipkan di OPD mana, saya sendiri tidak tahu,’’ demikian Marsono.
Aceng Zakaria, anggota DPRD Mukomuko daerah pemilihan (Dapil) I Mukomuko sesalkan proses pemangkasan kegiatan Pokir tidak mengedepankan rasa keadilan. Ia mengakui, khusus untuk pokir atas nama dirinya malah dihilangkan.
‘’Pokir saya dinolkan, malah ada yang ditambah. Itu yang saya sesalkan,’’ demikian Aceng.