MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Anggota DPRD Mukomuko, Marsono mendapat nilai plus dari proses efisiensi anggaran APBD Kabupaten Mukomuko tahun 2025.
Ia diterpa anggaran ‘Pokir titipan planet’ yang mengatasnamakan dirinya. Diakui Marsono, ia kaget dengan munculnya dana pokir yang bukan usulan, dan tanpa melalui proses pembahasan di lembaga dewan muncul secara misterius.
Penambahan nilai Pokir atas nama Marsono, cukup pantastis dan mencolok, sehingga mengundang perhatian para wakil rakyat lainnya di lembaga DPRD Mukomuko.
BACA JUGA:Hearing Efisiensi Pokir DPRD Mukomuko Memanas, Sutan Asril Sempat Gebrak Meja
BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha
Betapa tidak, pada tahapan efisiensi anggaran, Pokir dewan atas nama Marsono bukannya berkurang, malah naik, dengan nilai jauh melebihi anggota DPRD Mukomuko lainnya.
Terkait kenaikan angka dana Pokir atas nama dirinya, Marsono menyebutkan ini merupakan bagian dari anggaran Pokir misterius yang tak jelas asal muasalnya.
‘’Sungguh, kami tidak tahu tentang penambahan itu. Yang jelas bukan usulan saya maupun lobi-lobi anggaran,’’ kata Marsono di Mukomuko, Selasa, 29 April 2025.
Marsono menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan disaat tahapan Banggar, khusus untuk pembangunan jalan dirinya mengusulkan anggaran Pokir sebesar Rp320 juta. Kemudian juga terdapat beberapa program kegiatan lainnya, termasuk untuk kegiatan peningkatan sarana prasana olahraga dan sarana pendidikan SD dan SMP.
Ketika di Banggar, kata Marsono, total anggaran Pokir yang dijatuhkan untuk menyokong kegiatan aspirasi masyarakat melalui dirinya sebesar Rp800 juta.
‘’Setelah efisiensi, untuk jalan muncul anggaran sebesar Rp1,75 miliar. Kemudian ditambah anggaran kegiatan lainnya, secara total untuk Pokir saya menjadi Rp2,1 miliar. Siapa yang nambahnya saya tidak tahu,’’ kata Marsono.
BACA JUGA:Mantan Bupati Mukomuko, Sapuan Lanjutkan Kepemimpinan Hery Gunardi di Organisasi PKKM Jabodetabek
BACA JUGA:Pengamat Hukum: Pokir Dewan Menambal Kekurangan Pemerintah, Boleh Dianggarkan
Ia menjelaskan, anggaran kegiatan Pokir yang sesungguhnya melalui perjuangan dirinya senilai Rp800 juta. Secara rinci, untuk pengadaan sarana prasarana olahraga bola poli dan lainnya untuk Desa Setia Budi dengan nilai sekitar Rp60 juta.
Kemudian untuk program pengadaan meubiler SD dan SMP sebanyak Rp180 juta. Selanjutnya, kegiatan pembangunan jalan Rp320 juta dan selebihnya untuk bangunan pelapis tebing depan MTs Desa Wonosobo.