MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Penempatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi kompetensi tahap 1 tahun 2024 di lingkup Pemerintah Kabupaten Mukomuko masih berproses.
Finalisasi penempatan CASN formasi guru PPPK tahap 1 tahun 2024 Kabupaten Mukomuko dengan jumlah 325 orang, ditargetkan pada Kamis, 24 April 2025.
Kepala Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Kabupaten Mukomuko, Agus Triono, SAP ketika dikonfirmasi, ia membenarkan bahwasanya penempatan guru PPPK tahun 2024 belum final. Menurutnya, finalisasi penempatan guru PPPK pada Kamis besok.
‘’Sekarang masih dalam proses pendataan untuk penempatan. Sesuai dengan arahan buk Kadis, pada Kamis tanggal 24 April besok, sudah difinalkan,’’ kata Agus Triono di Mukomuko.
BACA JUGA:BPK Telusuri Seluruh Laporan Keuangan, Membuat Pejabat OPD Keteteran
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Rp 250 Juta, Ini Syarat dan Cicilan Bulanannya
Agus menyampaikan, dari 325 orang CASN formasi guru PPPK yang dinyatakan lulus pada tahap 1 tahun 2024 tersebut, sebagian besar sudah mendapat kejelasan lokasi sekolah tempat mereka ditugaskan.
‘’Kalau dipersentasekan, yang belum sekitar 20 persen guru. Umumnya untuk guru Mapel (mata pelajaran,red) SMP. Ini harus diperhitungkan betul,’’ ujarnya.
Agus menjelaskan, finalisasi penempatan guru juga harus diplenokan terlebihdahulu di tingkat Disdikbud Mukomuko. Pleno ini bagian dari evaluasi data penempatan, agar tidak menimbulkan hal baru dikemudian hari atau ada pihak yang dirugikan.
‘’Ketika data sudah final, pada hari itu juga kami pleno penetapan. Setelah final, data penempatan dikunci dan baru diapload ke aplikasi RTG (Ruang Talenta Guru),’’
BACA JUGA:Ini Mantri Perempuan BRI Yang Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Minta Daerah Bebaskan Warga Miskin Dari Pajak BPHTB
Penempatan guru ini juga disinkronkan dengan data pokok pendidikan (Dapodik). Sepertinya simpel, akan tetapi cukup menyita waktu. Kata Agus, penempatan guru ini juga memperhitungkan analisa kebutuhan, dan penyesuaian jam belajar mengajarnya.
‘’Sepertinya sederhana, akan tetapi harus penuh dengan kehati-hatian. Jangan sampai ada guru yang dirugikan, dan negara pun ikut rugi. Kan calon guru PPPK ini sebagian juga telah sertifikasi, dan tuntutan jam mengajarnya harus terpenuhi,’’ demikian Agus.
Sebelumnya, Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM dan Pembinaan ASN Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri, SH,. MH kepada radarmukomuko.disway.id mengungkapkan, proses pengusulan NI PPPK 2024 bisa saja mengalami keterlambatan karena terkendala pada penempatan guru. Niko mengakui sampai hari ini penempatan guru PPPK belum dapat diselesaikan dinas teknis.