Suku Batak Berasal Dari Titisan Dewa atau Afrika?, Berikut Ceritanya

Jumat 07-02-2025,09:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMOLINE.ID – Suku batak merupakan salah satu etis ternama dan terbesar di Indonesia yang berada di Sumatera Utara (Sumut) Sumatera. Maka membahas soal suku ini cukup menarik, karena suku batak punya berbagai cerita unik dan mengagumkan.

Salah satu yang banyak orang ingin tahu adalah, asal usul suku batak, ternyata karena ada beberapa versi. Hingga untuk mencari kepastian usul suku Batak sangat sulit, dikarenakan minimnya situs peninggalan sejarah yang menceritakan tentang suku Batak. 

Mengutip dari berbagai sumber, berikut asal usul suku batak dari berbagai versi.

Jika dilihat dari legenda yang dipercayai sebahagian masyarakat Batak dari generasi ke generasi, selalu disebutkan asal usul suku Batak dari titisan dewa yang turun ke Gunung Pusuk Buhit di Samosir. Pusuk Buhit daerah Sianjur Mula Mula sebelah barat Pangururan di pinggiran Danau Toba.

BACA JUGA:Semua Anggaran Proyek DAK Fisik Mukomuko Lenyap? Bupati Sampaikan Sinyal Pemangkasan Anggaran di Tingkat Pusat

BACA JUGA:Pipa Intake Sumber Air Bersih Masyarakat Mukomuko Mengalami Kebocoran, Direktur PDAM: Perbaikan Wewenang BWS

Kalau versi ahli sejarah Batak mengatakan bahwa siRaja Batak dan rombongannya, suku batak berasal dari Thailand yang menyeberang ke Sumatera melalui Semenanjung Malaysia dan akhirnya sampai ke Sianjur Mula Mula dan menetap disana.

Sedangkan dari prasasti yang ditemukan di Portibi yang bertahun 1208 dan dibaca oleh Prof. Nilakantisari seorang Guru Besar ahli Kepurbakalaan yang berasal dari Madras, India menjelaskan bahwa pada tahun 1024 kerajaan Cola dari India menyerang Sriwijaya dan menguasai daerah Barus. Pasukan dari kerajaan Cola kemunggkinan adalah orang-orang Tamil karena ditemukan sekitar 1500 orang Tamil yang bermukim di Barus pada masa itu. Tamil adalah nama salah satu suku yang terdapat di India.

Belakangan ini sebuah studi menarik dikeluarkan The Waitt Family Foundation berdasarkan hasil penelitian mereka terhadap dua Deoxyribonucleid Acid (DNA) orang Batak dari suku Batak Toba dan Karo.

Melansir dari Nusantara62 yang mengutib dari buku “Batak, Satu Abad Perjalanan Anak Bangsa” disebutkan, dari penelitian DNA itu, The Waitt Family Foundation menyimpulkan, nenek moyang orang Batak berasal dari Afrika.

BACA JUGA:Mohon Bersabar! DAK Jalan Dinas PUPR Mukomuko Dipangkas Habis Oleh Pusat

BACA JUGA:Saksi Perkara Dugaan Korupsi Gedung PA Senilai Rp 20 Miliar Hindari Panggilan Jaksa

Namun, tidak disebutkan dari wilayah mana, apakah Etiopia, Kenya, atau Tanzania.

Bisuk Siahaan, penulis buku itu mengirim sampel DNA orang Batak Toba dan Karo itu ke fasilitas penelitian The Waitt Family Foundation di Amerika Serikat.

Yayasan yang didirikan oleh National Geographic dan IBM itu memiliki beberapa fasilitas penelitian dan laboratorium khusus untuk menelusuri asal muasal suatu suku atau bangsa dengan cara mambandingkan DNA.

Kategori :