* Istirahatkan mata: Jika Anda bekerja di depan komputer atau menatap layar gadget terlalu lama, istirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang jauh selama 20 detik (aturan 20-20-20).
* Jaga berat badan ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes, yang merupakan salah satu penyebab kerusakan mata.
* Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit mata, termasuk katarak, degenerasi makula, dan glaucoma.
* Kelola kondisi medis: Jika Anda memiliki kondisi medis seperti diabetes atau hipertensi, pastikan untuk mengelolanya dengan baik untuk mencegah komplikasi pada mata.
Kapan Harus ke Dokter Mata?
Segera konsultasikan dengan dokter mata jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
* Penglihatan kabur atau ganda
* Nyeri pada mata
* Mata merah atau bengkak
* Mata berair atau mengeluarkan kotoran
* Melihat kilatan cahaya atau bintik-bintik hitam
* Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba
* Perubahan penglihatan lainnya yang mengkhawatirkan
Kerusakan mata dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kelainan refraksi hingga penyakit serius seperti glaucoma dan degenerasi makula. Dengan memahami proses terjadinya kerusakan mata dan faktor-faktor risikonya, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata dan investasi untuk masa depan penglihatan yang jernih. Jangan tunda untuk memeriksakan mata Anda secara rutin dan konsultasikan dengan dokter mata jika Anda mengalami keluhan.*