RMONLINE.ID – Pulau Dewata, Bali, selalu menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Keindahan alamnya yang memukau, kekayaan budaya yang unik, serta keramahan penduduknya membuat Bali menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Namun, di balik pesona magisnya, Bali juga menyimpan sejumlah tempat keramat yang memiliki aturan dan pantangan tersendiri. Bagi kamu yang berencana liburan ke Bali, baik bersama keluarga maupun solo trip, penting untuk mengetahui dan menghormati pantangan-pantangan di tempat-tempat tersebut. Melanggar pantangan di tempat keramat dipercaya dapat mendatangkan kesialan, bahkan mengganggu keseimbangan spiritual pulau ini.
1. Pura Luhur Uluwatu: Awas, Kera Usil!
Pura Luhur Uluwatu, yang terletak di ujung tebing dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan, merupakan salah satu pura terpenting di Bali. Di pura ini, kamu harus ekstra waspada dengan kera-kera yang berkeliaran bebas. Jangan pernah membawa barang berharga secara terbuka, seperti topi, kacamata, atau perhiasan, karena kera-kera di sini terkenal usil dan suka mengambil barang milik pengunjung. (Lokasi: Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali; Waktu: Setiap hari, 07.00 – 19.00 WITA)
BACA JUGA:Ini Tiga Nagari Eksotis di Sumatera Barat Lagi Populer jadi Incaran Wisatawan
BACA JUGA:Bukan Hanya Jam Gadang, Ini 5 Objek Wisata Menarik dan Harus Didatangi di Bukittinggi
Selain itu, pakaian yang sopan juga wajib dikenakan saat memasuki area pura. Pengunjung diwajibkan menggunakan kain kamen dan selendang sebagai tanda penghormatan. Hindari berbicara kasar dan berisik, serta jagalah kesopanan selama berada di area suci ini. Patuhi semua aturan yang berlaku dan hormati kesucian Pura Luhur Uluwatu agar kunjunganmu berjalan lancar dan membawa berkah.
2. Tanah Lot: Hormati Sang Penjaga Laut
Tanah Lot, pura yang berdiri kokoh di atas batu karang di tengah laut, merupakan ikon wisata Bali yang mendunia. Keindahan pura ini semakin memukau saat matahari terbenam, menciptakan siluet dramatis yang tak terlupakan. Namun, di balik keindahannya, Tanah Lot juga memiliki pantangan yang harus dipatuhi. Lokasi: Beraban, Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali; Waktu: Setiap hari, 07.00 – 19.00 WITA)
Salah satu pantangan yang paling penting adalah dilarang memasuki area pura bagi wanita yang sedang haid. Hal ini terkait dengan kepercayaan masyarakat Bali tentang kesucian pura dan siklus alami wanita. Selain itu, pengunjung juga dilarang memancing di sekitar area Tanah Lot. Dipercaya bahwa ikan-ikan di sekitar Tanah Lot adalah milik Dewa Baruna, Dewa Laut dalam kepercayaan Hindu.
3. Pura Besakih: Jaga Lisan dan Perilaku
Pura Besakih, yang dikenal sebagai “Ibu dari seluruh Pura di Bali”, merupakan kompleks pura terbesar dan tersuci di Pulau Dewata. Terletak di lereng Gunung Agung, Pura Besakih memiliki atmosfer spiritual yang sangat kuat. Lokasi: Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali; Waktu: Setiap hari, 08.00 – 17.00 WITA)
BACA JUGA:Tenaga Honorer Akan Dihapus, 700 Ribu Non ASN Diangkat PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Tubuh Mudah Kedinginan Tanda Kamu Kekurangan Nutrisi Ini
Saat berkunjung ke Pura Besakih, jagalah kesopanan dalam bertutur kata dan berperilaku. Hindari berbicara kasar, berteriak, atau melakukan tindakan yang tidak sopan. Kenakan pakaian yang sopan dan tertutup, serta gunakan selendang sebagai tanda penghormatan. Bagi wanita yang sedang haid, dilarang memasuki area pura.
4. Danau Batur: Hindari Perkataan Negatif