RMONLINE.ID - Fenomena mobbing di tempat kerja telah menjadi perhatian serius dalam dunia profesional karena dampaknya yang multidimensional terhadap kehidupan korban.
Tindakan perundungan sistematis ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan profesional seseorang, tetapi juga berdampak mendalam pada aspek kesehatan, psikologis, dan sosial-ekonomi korban.
Berikut ini berbagai dampak mobbing.
Menghilangkan Rasa Percaya Diri
Dari segi psikologis, dampak paling mendasar dari mobbing adalah hancurnya kepercayaan diri korban.
Kritik terus-menerus, pengucilan sosial, dan perlakuan tidak adil membuat korban mulai meragukan kemampuan dan nilai dirinya.
Kondisi ini semakin diperparah ketika korban mulai menginternalisasi kritik negatif yang diterimanya, menciptakan siklus destruktif yang sulit diputus tanpa bantuan profesional.
BACA JUGA:Tips Seru Mengatasi Gangguan Anxiety, Dijamin Seru dan Fun!
BACA JUGA:5 Manfaat Rutin Berjalan Tanpa Alas Kaki untuk Kesehatan
Gangguan Tidur
Kesehatan fisik korban mobbing juga mengalami dampak signifikan. Tekanan psikologis yang berkepanjangan seringkali bermanifestasi dalam bentuk gangguan psikosomatis.
Korban sering mengalami sakit kepala kronis, gangguan pencernaan, dan penurunan nafsu makan. Gangguan pola tidur juga umum terjadi, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan dan menurunkan daya tahan tubuh.
Penurunan Performa Kerja
Aspek finansial menjadi perhatian serius bagi korban mobbing. Penurunan performa kerja akibat tekanan yang dialami dapat mengancam posisi dan pendapatan mereka.
Dalam kasus yang lebih ekstrem, korban terpaksa mengundurkan diri dari pekerjaannya, menghadapi periode pengangguran yang tidak terduga.