Sifat kekanak-kanakan ini juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengelola keuangan, membuat perencanaan hidup, atau menghadapi masalah kehidupan dengan cara yang dewasa.
Tidak hanya itu, sindrom ini juga bisa menyebabkan masalah emosional seperti kecemasan, rasa tidak puas terhadap hidup, atau bahkan depresi. Penderita sering merasa terjebak dalam peran mereka yang tidak ingin tumbuh dewasa, namun pada saat yang sama merasa kesulitan untuk mencapai kebahagiaan atau kepuasan karena mereka terus-menerus menghindari tanggung jawab.
BACA JUGA:Kripik Kaca ala Rumahan: Resep Simpel Anti Ribet untuk Camilan Kriuk yang Ekonomis dan Mudah Dibuat!
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Penyebab Anda Sering Mengantuk di Pagi Hari Meskipun Sudah Tidur Cukup
Penanganan dan Solusi
Untuk mengatasi Peter Pan Syndrome, penting bagi individu yang mengalaminya untuk mengakui adanya masalah dan mencari bantuan. Terapi psikologis, seperti terapi perilaku kognitif, dapat membantu mereka mengidentifikasi pola perilaku yang tidak sehat dan mulai mengubah cara mereka melihat tanggung jawab dan kedewasaan.
Selain itu, penting bagi mereka untuk belajar mengelola emosi dan menghadapi tantangan hidup dengan cara yang lebih realistis dan konstruktif. Pendekatan ini dapat membantu penderita sindrom ini untuk berkembang secara emosional dan psikologis, serta memperbaiki kualitas hidup mereka secara keseluruhan.*