• Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak mengungkapkan perasaannya
• Hindari menghakimi atau meremehkan emosi mereka
• Gunakan kalimat seperti "Ibu mengerti kamu sedang kesal" atau "Wajar jika kamu merasa sedih"
• Tunjukkan bahwa semua emosi adalah normal dan dapat diterima
3. Beri Waktu untuk Tenang
Saat anak mengalami emosi yang intens, mereka membutuhkan ruang untuk menenangkan diri:
• Sediakan "pojok tenang" di rumah
• Ajarkan teknik pernapasan sederhana
• Berikan aktivitas menenangkan seperti menggambar atau bermain plastisin
• Hormati kebutuhan mereka untuk menyendiri sejenak
BACA JUGA:Ikan Betok, Ikan Unik Asli Indonesia, di Australia Dianggap Hama?
BACA JUGA:Tanda Kampas Kopling Mobil Matik Mulai Aus, Jangan Sampai Telat Ganti!
4. Bantu Anak Memecahkan Masalah
Setelah anak lebih tenang, bantu mereka mencari solusi:
• Ajak anak mengidentifikasi sumber masalah
• Dorong mereka memikirkan berbagai alternatif solusi