RMONLINE.ID – Perceraian, sayangnya, menjadi fenomena yang semakin umum di era modern ini. Berbagai faktor kompleks berkontribusi pada meningkatnya angka perceraian. Lantas, apa saja penyebab utama yang sering mendasari keputusan pasangan untuk berpisah?
Perceraian tidak hanya berdampak pada pasangan yang bersangkutan, namun juga anak-anak, keluarga besar, dan lingkungan sosial. Memahami akar masalahnya menjadi langkah penting untuk mencegah terjadinya perceraian.
BACA JUGA:Jangan Tertipu Kelezatannya! Buah-buahan: Sumber Vitamin atau Penyebab Kenaikan Berat Badan?
BACA JUGA:Rahasia Perawatan Peci Hitam: Tips Jitu Menjaga Peci Kesayangan Anda Selalu Terlihat Baru
Berdasarkan data dari berbagai penelitian, berikut adalah 5 penyebab utama perceraian di zaman sekarang:
1. Komunikasi yang Buruk: Kurangnya komunikasi yang efektif dan terbuka seringkali menjadi pemicu utama konflik dalam rumah tangga. Saling menyalahkan, tidak mendengarkan, dan kesulitan mengungkapkan perasaan adalah beberapa contoh masalah komunikasi yang dapat berujung pada perceraian.
2. Perselingkuhan: Ketidaksetiaan dalam hubungan merupakan salah satu penyebab paling umum perceraian. Perselingkuhan tidak hanya merusak kepercayaan, tetapi juga dapat menimbulkan rasa sakit dan trauma yang mendalam.
3. Masalah Keuangan: Perbedaan pendapat mengenai pengelolaan keuangan, utang yang menumpuk, atau salah satu pasangan yang tidak memiliki pekerjaan dapat menjadi sumber stres dan konflik yang signifikan dalam rumah tangga.
4. Kekerasan dalam Rumah Tangga: Kekerasan fisik, emosional, atau seksual merupakan bentuk pelanggaran yang serius dan tidak dapat ditoleransi dalam hubungan. Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan trauma jangka panjang bagi korban dan seringkali menjadi alasan kuat untuk bercerai.
BACA JUGA:Mengapa ‘K’, ‘M’, dan ‘B’ Jadi Singkatan dalam Nominal Angka?
5. Kurangnya Kualitas Waktu Bersama: Kesibukan pekerjaan, tuntutan sosial, dan perkembangan teknologi seringkali membuat pasangan sulit meluangkan waktu berkualitas bersama. Kurangnya keintiman dan perhatian dapat menyebabkan perasaan terasing dan tidak dicintai.
Masalah yang menyebabkan perceraian tidak muncul secara tiba-tiba. Seringkali, masalah kecil yang diabaikan akan terus membesar dan akhirnya memicu konflik yang lebih serius.
Perceraian adalah masalah global yang tidak mengenal batas negara atau budaya. Meskipun demikian, faktor sosial, ekonomi, dan budaya dapat mempengaruhi tingkat perceraian di berbagai wilayah.
Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa perceraian semakin sering terjadi, di antaranya perubahan nilai-nilai sosial, meningkatnya ekspektasi terhadap pernikahan, dan kemudahan dalam mengakses proses perceraian.