RMONLINE.ID - Jumlah pengangguran di Kabupaten Mukomuko masih cukup tinggi dan akan terus bertambah jumlah penduduk yang butuh lapangan kerja.
Artinya pemerintah harus menyediakan lapangan kerja yang cukup besar bagi masyarakat yang memasuki usia kerja.
Namun sayang, dilihat dari visi dan misi calon kepala daerah yang secara resmi sudah disampaikan ke KPU dan ke publik, hanya pasangan bupati dan wakil Bupati nomor urut 2 Choirul Huda - Rahmadi yang memberi perhatian disektor ketenagakerjaan.
Sementara pasangan nomor 1, nomor 3 dan nomor 4 dalam visi misi tertulisnya, sama sekali tidak memasukkan poin bidang ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Desak Jaksa Usut Penikmat Aliran Dana Korupsi RSUD Mukomuko, Muslim Caniago: Siapa pun Orangnya
BACA JUGA:Pasukan Kuning Mukomuko Merasa Nyaman Dipimpin Bupati Sapuan, Ini Alasannya
Besarnya perhatian Choirul Huda - Rahmadi terkait ketenagakerjaan ini dapat diperhatikan dari visi misinya poin empat yang bertulis "Peningkatan pembangunan industri hilir untuk membuka lapangan pekerjaan dan memberikan nilai tambah pendapatan masyarakat".
Dari poin ini tertera dengan jelas, langkah keduanya andai terpilih nantinya, salah satunya dengan menghadirkan pabrik atau jenis usaha industri hilir yang bisa menapung tenaga kerja.
Namun dasarnya siapapun nanti calon bupati terpilih tetap harus memperhatikan sektor ketenagakerjaan, sebab itu adalah salah satu tugas pemerintah, memperhatikan semua sektor kebutuhan masyarakat.
Hanya saja masyarakat harus memahami, bahwa program wajib kepala daerah yang akan menjadi fokus penganggaran tetap sesuai visi misi tertulisnya.
BACA JUGA:Hanya Dua Paslon Bupati Mukomuko Tulis Rencana Program di Bidang Pendidikan
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Aktifkan Laboratorium Lingkungan untuk Menjaga Iklim Investasi
Karena visi misi bukan janji kosong, tapi ini akan dijabarkan dalam bentuk Perda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi fokus utama daerah kedepannya.
Sekarang masyarakat harus memahami, visi dan misi para calon akan diintegrasikan secara terpadu dan fokus untuk upaya tujuan pembangunan daerah.
Visi dan misi calon kepala daerah nantinya juga akan dijabarkan dalam program pembangunan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan di RPJMD dan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan RKPD setiap tahunnya.