RMONLINE.ID - Untuk menyampaikan visi misi politiknya agar didukung oleh masyarakat, para pasangan calon kepala daerah harus berkampanye dari satu tempat ke tempat lainnya.
Para calon tidak kenal lelah, bahkan mereka rela melewati berbagai rintangan demi menemui masyarakat. Buruknya jalan dan perbedaan pulau tidak menghentikan langkah mereka.
Namin nahas dialami calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos. Dirinya diduga meninggal dunia saat akan menyebarang menggunakan speedboat.
BACA JUGA:‘Jalan Desa Kami Sudah Mulus’, Mak-mak di Malin Deman Riuh Gembira Sambut Tim Sapuan – Wasri
Dimana Sabtu, 13 Oktober 2024, speedboat yang digunakannya bersama timnya terbakar dan meledak.
Selain Benny, 5 penumpang lainnya juga meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Benny saat itu akan melakukan. Kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
Dilansir dari harianrakyatbengkulu.bacakoran.co Benny menaiki speed boat dengan nama Bela 72 di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu 12 Oktober 2024.
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo mengatakan, saat Benny berada di dalam speedboat, operator sedang melakukan pengisian BBM.
BACA JUGA:Ingin Lanjutkan, Ini Visi Misi Paslon Bupati Mukomuko Nomor 3 Sapuan - Wasri
BACA JUGA:5 Ide Bisnis Buat Para Introvert yang Minim Interaksi dengan Orang Lain
Namun tiba - tiba terjadi ledakan hingga akhirnya speedboat terbakar. Seluruh penumpang termasuk Benny saat itu meloncat dari speedboat.
"Paslon Benny bersama rombongan sudah di dalam speedboat dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM, saat isi BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api," kata Kapolres.
Benny Laos bersama korban lainnya sempat dilarikan ke RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu. Namun karena kondisinya kritis, sekitar pukul 17.20 WIB, Benny Laos dinyatakan meninggal dunia.
Dalam kejadian itu, 6 orang meninggal dunia. Yakni Benny Laos (Cagub Malut), Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), Anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid yang juga Ketua DPW Partai PPP Provinsi Malut, PNS Pemkab Kepulauan Sula Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.*