RMONLINE.ID - Kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan, dan hal ini telah menjadi perhatian banyak ahli kesehatan.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, dan kekurangan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk gangguan metabolisme dan peningkatan berat badan.
1. Dampak Hormon
Salah satu penyebab utama mengapa kurang tidur dapat meningkatkan berat badan adalah perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh.
BACA JUGA:Debat Paslon Bupati Mukomuko Akan Dilaksanakan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Baliho Sapuan – Wasri Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Dirusak OTD
Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, produksi hormon ghrelin, yang merangsang nafsu makan, meningkat, sementara produksi leptin, yang berfungsi memberi sinyal kenyang, menurun.
Hal ini dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan lebih banyak, terutama makanan yang kaya akan kalori dan karbohidrat.
2. Metabolisme yang Terpengaruh
Kurang tidur juga berdampak negatif pada metabolisme. Tidur yang kurang dari 6 jam per malam dapat mengganggu proses metabolisme tubuh, mengakibatkan pembakaran kalori yang lebih sedikit.
Penelitian menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari 7 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur cukup
BACA JUGA:Mukomuko Matangkan Persiapan Operasional Rumah Sakit Pratama Ipuh, Minimal Butuh 68 Tenaga Pegawai
BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Sandwich Generation yang Relate dengan Kehidupanmu
Metabolisme yang melambat berarti tubuh tidak dapat menggunakan kalori dengan efisien, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak.
3. Pola Makan yang Buruk