Perlukah Memberi Uang Tip ke Pegawai Hotel? Begini Menurut Pakar Etiket

Kamis 10-10-2024,14:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Memberi uang tip kepada pegawai hotel sering menjadi dilema bagi banyak orang. Apakah ini wajib atau hanya sebuah bentuk penghargaan? 

Menurut para pakar etiket, memberi tip tidak wajib, tetapi dianggap sebagai tanda terima kasih yang sopan atas pelayanan yang memuaskan. 

BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Sandwich Generation yang Relate dengan Kehidupanmu

BACA JUGA:Berapa Lama Kucing Boleh Ditinggal Sendirian di Dalam Rumah?

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, budaya memberi tip sudah lazim dalam industri jasa, termasuk perhotelan.

Mengapa Memberi Tip?

Tip biasanya diberikan kepada staf yang membantu membuat pengalaman tamu lebih nyaman, seperti bellboy yang mengangkat barang atau housekeeping yang membersihkan kamar. 

Memberi tip dalam konteks ini dianggap sebagai ucapan terima kasih atas pekerjaan tambahan yang dilakukan dengan baik. Jumlahnya pun bervariasi, biasanya antara Rp10.000 hingga Rp50.000, tergantung pada jenis layanan dan lamanya masa menginap.

BACA JUGA:3 Lokasi Terbaik untuk Meletakkan Tanaman Lidah Mertua Agar Tumbuh Sehat di Rumah

BACA JUGA:10 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah dengan Alami dan Cepat

Apakah Memberi Tip Harus dalam Bentuk Uang Tunai?

Di Indonesia, memberi tip biasanya dilakukan secara tunai. Namun, di beberapa negara lain, tamu juga bisa menambahkan tip saat melakukan pembayaran dengan kartu kredit.

Walaupun begitu, lebih baik menggunakan uang tunai jika memungkinkan, karena di beberapa tempat biaya pemrosesan kartu kredit bisa mengurangi tip yang diterima oleh pegawai.

Bagaimana Menurut Etiket Internasional?

Di negara-negara tertentu, memberi tip sudah menjadi kewajiban moral. Misalnya, di Amerika Serikat, tip biasanya diberikan sebesar 15-20% dari total tagihan di restoran atau hotel. 

Kategori :